Beranda · Belajar · Kontak · Privacy Policy

Sunni-ku

malang nasib umat ini,
sedang "damai", tiba-tiba di fitnah
di palestine dibantai musuh bebuyutan, lalu difitnah
di burma dibantai pendatang, lalu difitnah
di syria malah dibantai mereka yang "katanya satu akidah"

di sampang sekalinya ngebantai malah difitnah
mereka yang "harusnya" jadi yang terdepan menolong agama ini, lantas didomplengi.
mentang-mentang minoritas, berbondong-bondong dunia menolong
atas nama Hak Asazi Manusia lalu menggadaikan kebenaran hakiki dari Ilahi.

mungkin umat ini, sedang diperingatkan tentang fitnah akhir zaman.
sedang training, atau ujian kenaikan tingkat
biar lebih kuat menghadapi fitnah paling kejam, ad-dajjal.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang menguasai di Hari Pembalasan
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
(Q.S. Al-Fatihah)

Artikel keren lainnya:

Posting Lagi

Tak terasa sudah begitu lama tidak beraktivitas tulis menulis. Sebenarnya tulis menulisnya tetap intesn, you know lah mahasiswa semester akhir :D
jadilah blog kesayangan kita semua ini terabaikan. *hapus air mata

beberapa bulan berselang, statusku sudah berubah dari "maha-siswa" menjadi "mantan mahasiswa". sebenarnya sih hampir, kerana suatu dan lain hal yang harus diselesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya #halah

berbagai problematika kehidupan yang sedari dahulu kala terpendam jauh, seketika berkecamuk di dada. Masa Depan, Keluarga, Keuangan, hingga Asmara hilirmudik di kepala. Untung saja mama lauren sudah meninggal kalo ndak udah tak sms tu.. Astaghfirullah!

ngerjain skripsi tuh, kalo udah dapat feel nya, gampang lah, cincay... sebulan jadi.. lulus...
tapiiiiii..... abis lulus mau ngapain?
itu kira-kira yang ada dbenak kalian sebahagian besar para pengejar kelulusan?
ada yang mau KERJA...
ada yagn mau USAHA...
ada yang mau KERJA dulu baru USAHA, ngumpulin modal katanya...

KERJA? ndak minat...bukan sombong... emang ndak minat, gara-gara trauma Magang gak ada kerjaan.. haha...
USAHA? nah iniiiiii..... iniiiiii.... *clingcling
KERJA dulu baru USAHA... bagussss.... cuma aku takut keenakan pas udaha kerja, takut keluar, malah nyangkut di Comfort Zone... malah gak jadi usaha...

sementara itu dulu lah... Aku memilih usaha dibanding opsi lain... :D

Artikel keren lainnya:

PB Djarum, bukan Camp Militer


Untuk urusan kedisiplian, PB DJarum lebih menanamkan kesadaran pribadi atlet dan pendekatan personal untuk menanamkan mental juara daripada kedisiplinan ala militer.

Ridha Ananda Cipta

Untuk seorang atlet, disiplin adalah salah satu kata pusaka yang harus dicerminkan di dalam kehidupan masing-masing atlet. Ketidak-disiplinan dapat menyebabkan performa seorang atlet tidak maksimal.
“Kedisiplinan sangat penting dan (merupakan) mental juara, bukan hanya di badminton, juga di dalam kehidupan, terutama disiplin, motivasi, tanggung jawab dan etika” kata Lius Pongoh (52), legenda tunggal putra ketika ditemui di sela-sela kesibukannya sebagai pegurus PB Djarum, Jum’at (1/6).
Meskipun memiliki peraturan yang harus ditaati, PB Djarum tidak mau memperlakukan atletnya seperti di camp militer. PB yang berdiri tahun 1974 menekankan urusan mentaati peraturan di kembalikan ke masing-masing atlet. Persepsi tiap atlet tentang kedisiplinan tentu berbeda, PB tempat Liem “King Smash” Swie King meniti tangga juara ini tidak mau mengekang para atletnya. Pada dasarnya setiap atlet sadar mereka datang ke bukan untuk bersenang-senang untuk terus berlatih dan menjadi juara.
“Ini bukan camp militer, peraturan tetap ada, tapi urusan taat mentaati kita kembalikan kembali atlet, kalau terus melanggar, ya ada sanksi. Mereka di sini sudah mengorbankan hari-harinya dan masa senang-senang dan berlatih menjadi juara, masak kita kekang-kekang terus kayak militer” lanjut pecinta olahraga beladiri yang lebih menyarankan anaknya sendiri menjadi guru ini.
Sanksi bukanlah selamanya menjadi solusi dalam mengatasi masalah kedisiplinan. Kesadaran diri adalah hal penting yang harus ditanamkan di masing-masing atlet. Lebih lanjut sanksi malah membuat atlet patuh ketika ada yang melihat saja, bukan tertanam di mentalnya.
“Sanksi mah gampang, tinggal di suruh ini itu atau dikeluarkan, selesai. Tetap ada, tapi apakah itu solusi?  Pendekatan personal lebih perlu untuk meningkatkan kesadaran diri. Atlet juga paham kok kalau begadang misalnya, akan menyebabkan permainannya jelek, dan tidak maksimal. Apalagi Indonesia Open sudah dekat”  pungkas juara Indonesia Open 1984 kelahiran Jakarta, 3 Desember ini.
“Ini bukan camp militer, peraturan tetap ada, tapi urusan taat mentaati kita kembalikan kembali atlet, kalau terus melanggar, ya ada sanksi. Mereka di sini sudah mengorbankan hari-harinya dan masa senang-senang dan berlatih menjadi juara, masak kita kekang-kekang terus kayak militer”
Kedisiplinan sangat diperlukan bagi atlet PB Djarum yang akan berlaga di Djarum Indonesia Open Premiere Super Series (DIOPSS 2012) yang akan berlangsung 12-17 Juni nanti. Pemain harus terus fit fisik dan mentalnya dari latihan hingga pertandingan, hingga atlet diharapkan dapat mengeluarkan kemampuan maksimalnya di pertandingan sebenarnya
“Saat ini mereka (para atlet – red.) sudah memasuki fase persiapan khusus menghadapi Indonesia Open, 2 minggu lagi, harus bisa maksimal setiap latihan sampai pertandingan nanti” tutur Sigit Budiarto (37) pelatih ganda putra taruna, pada konferensi pers, Kamis (31/5)
“Bisa main di Indonesia Open saja sudah hebat, kita tak mentargetkan terlalu tinggi, yang penting atlet main maksimal dan menambah pengalaman dan mental mereka” tutup Juara All England 2003 yang hobi bermain drum ini tentang target anak didiknya yang masih  taruna tapi sudah mampu berlaga di ajang bulutangkis yang sejak pagelaran tahun 2011 naik tahta menjadi premiere super series ini.
Tak tanggung-tanggung, buah hasil bentuk kedisiplinan ala PB Djarum telah menelurkankan jawara-jawara dunia bulutangkis semacam Liem Swie King, Ardy Wiranata, Alan Budi Kusuma, hingga Ivana Lie.

Bawa Motor = Ngepel Asrama
Di PB Djarum, saat-saat waktu bebas yakni ketika tidak ada latihan, atlet dapat melepas lelah sejenak keluar dari asrama, akan tetapi tetap dalam batasan tertentu. Gembok pagar asrama akan dikunci antar pukul 9 atau 10 malam.
Peraturan terbaru juga melarang pemain yang tinggal di asrama untuk mengendarai sepeda motor selama menjadi atlet PB Djarum. Hal ini berguna untuk menjaga kedisiplinan atlet. Atlet yang melanggar mungkin akan mendapat sanksi beragam dari pelatih.
“Sebenarnya jika kita bersikap ksatria dan mau mengakui kesalahan, pelatih akan bijaksana dan mengurangi hukuman kita.” ungkap Amal Ori Wibowo (17), atlet PB Djarum yang beberapa hari lalu dihukum  mengepel asrama karena kedapatan mengendarai sepeda motor.


Santapan para Taruna

312
Rata-rata jumlah shuttlecock per pemain yang di pukul selama sesi latihan teknik. 20 suttlecock kali 12 untuk latihan kekompakan ganda dan 6 shuttlecock kali 12 untuk latihan smash.

 33
Jumlah jam latihan dalam seminggu atlet Ganda PB Djarum. 3,5 jam hari senin-jum’at pagi untuk latihan teknik, 3 jam sore hari latihan fisi hari senin, selasa, kamis dan jum’at.

16
Jumlah kamar asrama atlet di PB Djarum Jakarta (di kawasan Pegangsaan). Putra dan putri masing-masing mendapat jatah 8 kamar.

Tulisan ini adalah hasil karya di Pelatihan Jurnalistik Bulutangkis Mahasiswa 2012. berhasil menjadi 10 terbaik.

Artikel keren lainnya:

INDONESIA MERINDUKAN KEJAYAAN BULUTANGKIS INDONESIA


Indonesia. Ada 2 olahraga yang paling termahsyur di negeri ini.
Sepakbola. Tak ada orang yang tak mengenal olahraga ini. Setiap kota hampir pasti punya stadion untuk memainkannya, atau di lapangan rumput luas, atau di lapangan kosong apa saja, hingga di jalanan kosong. Maklum, modalnya sangat-sangat tersedia. Kaki dan bola sepak. Tak soal berapa jumlah pemain, asal punya pemain genap, ia dapat dimainkan. Di negeri ini memang, tak soal peraturan, yang penting bisa senang dan bermain, terutama bagi mereka yang memainkkannya sekedar hobi. Dahulu, katanya, Indonesia adalah Macan Asia di sepak bola, semua orang kagum pada negeri ini. Sekarang, macan itu seperti kehilangan giginya. Kisruh kepemimpinan di tubuh pengelola tertinggi olahraga ini, kesemrawutan liga, serta intervensi dari pihak lain. Macan itu bukan lagi kehilangan giginya, kukunya juga sudah lepas satu per satu.
Satu lagi olahraga yang paling banyak dimainkan di negeri ini, Bulutangkis. Bagi yang tak tahu bulutangkis, adalah olahraga yang memainkan satu lawan satu atau dua lawan dua orang pemain yang bertujuan menyebrangkan shuttlecock menggunakan raket, ke daerah lapangan lawan yang dibatasi oleh net.
Sementara lupakan tentang sepakbola, di negeri ini, Bulutangkis adalah olahraga paling merata demografinya. Di sudut-sudut gang-gang Jakarta, anak-anak bermain badminton walau dengan perlengkapan seadanya. Hingga di sudut lain negeri ini, di pertambangan sudut paling timur Indonesia misalnya, bapak-bapak tua tetap menyisihkan waktu sekali seminggu untuk melepas penat, emosi dan hasrat melalui olahraga ini. Dari mereka yang sekedar hobi, hingga yang menggantungkan hidupnya pada kelincahan lengan-lengan mengayunkan raket. Ada yang baru jatuh cinta pada olahraga ini pada usia lanjut, ada mereka yang sudah sejak kecil menempa diri di bulutangkis. Bulutangkis bukan sekedar olahraga recehan, lebih lanjut, olahraga ini adalah tradisi negeri ini, menyatu dengan budaya negeri karena selaras dengan budaya silaturahmi ketimuran Indonesia. Paling kuat diantara olahraga-olahraga yang lain. Macan Asia? Indonesia adalah Macan Dunia. Paling tidak sebiji medali emas olimpiade pasti datang dari cabang bulutangkis, satu-satunya olahraga di Indonesia yang bisa menyumbangkan prestasi segemilang itu. Hingga apabila kata bulutangkis dikonotasikan dengan Indonesia,  mungkin tak ada orang yang protes. Bulutangkis sudah seperti budaya prestasi Indonesia di mata Dunia. Indonesia pernah menjadi adidaya dunia perbulutangkisan.
Indonesia pernah punya arjuna dan srikandi legenda bulutangkis dunia, sebut saja Liem Swie King, Rudi Hartono, Alan Budi Kusuma, Hendrawan, Hariyanto Arbi, Icuk Sugiarto, hingga Taufik Hidayat. Di putri kita mengenal Minarni, Verawaty Fazrin, Ivana Lie, hingga Susi Susanti. Mereka adalah panutan bulutangkis dunia. Nama mereka harum, terlebih nama Indonesia menjadi semerbak karena prestasinya. Sayangnya prestasi-prestasi ini sekarang kian meredup seiring perjalanan waktu.
Masih jelas di ingatan pecinta bulutangkis Indonesia, tak ada satupun pemain Indonesia yang menjadi juara di event negeri sendiri, Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011, Indonesia harus puas melihat   pejuang-pejuangnya ditundukkan negara-negara lain. Miris, tapi itulah kenyataan yang harus diterima, bahwa bulutangkis Indonesia harus semakin keras berjuang mempertahankan nama baiknya.
Saat ini, Indonesia masih punya beberapa pemain kelas dunia yang terus berjuang mempertahankan nama harum Indonesia, belakangan mereka semakin lapuk dimakan usia. Regenerasi yang ada masih belum mampu menandingi generasi-generasi emas negeri ini.
Jika ingin lebih ektrim lagi, bila membandingkan dengan regenerasi pemain dari adidaya bulutangkis saat ini, China. Kita tak bisa bohong melihat kenyataan bahwa 4 dari 10 peringkat single putra adalah milik China, bandingkan dengan Simon Santoso yang hanya sendirian di peringkat 9 dunia. Di cabang lain, paling tidak dua wakilnya menempati 10 besar dunia, dan paling parah, hanya Lee Chong Wei single putra dari Malaysia satu-satunya pemain selain China yang menempati peringkat 1 dunia.
Satu hal yang paling Bulutangkis Indonesia buthkan saat ini adalah regenerasi. Bukan sembarang regenerasi, tapi regenerasi yang paling tidak, standar iedalnya adalah menandingi kedigdayaan China saat ini, bahkan lebih baik lagi. Perkumpulan-Perkumpulan Bulutangkis seperti PB Djarum, PB Jaya Raya, PB Mutiara, PB SGS PLN serta PB-PB lain memiliki peran besar pada regenerasi ini. Bisa dibilang mereka adalah ujung tombak perjuangan melanjutkan tradisi juara Bulutangkis Indonesia. mereka diharapkan mencari dan memupuk bibit-bibit generasi emas Indonesia kedepannya untuk dapat berprestasi pada level yang lebih tinggi lagi.
Bukanlah sekedar regenerasi, tapi perbaikan keseluruhan yang dapat mengahasilkan regenerasi raja-raja dan ratu-ratu Bulutangkis yang baru dari Indonesia. Mungkin metode pelatihan yang sudah seharusnya naik tingkat saat ini melihat perkembangan bulu tangkis negara-negara lain. Mungkin sistem yang harus dibenahi agar pemain yang benar-benar sangat berkualitas lahir kembali. Mingkin fasilitas lah yang harus dibenahi menjadi kelas dunia. Mungkin penghargaan terhadap atlet-atlet dan mantan atlet yang harus diperbaiki agar minat terhadap dunia olahraga terutama bulutangkis tak berkurang, bahkan terus meningkat. Mungkin lagi, kitalah harus berkaca pada diri sendiri, pecinta bulutangkis Indonesia, kontribusi apa yang sudah kita berikan untuk perbaikan dunia perbulutangkisan Indonesia.
Indonesia meridudukan Raja Smash setelah Liem Swie King, Indonesia merindukan Ratu Bulutangkis setelah Susi Susanti. Indonesia merindukan Raja Backhand setelah Taufik Hidayat.
2012, Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, Olimpiade London. Diharapkan arjuna-arjuna dan srikandi-srikandi bulutangkis Indonesia bisa tampil gemilang.
Indonesia merindukan kejayaan Bulutangkis Indonesia.

Salam Bagi seluruh pecinta Bulutangkis Indonesia.
Hidup Bulutangkis Indonesia!!



Ridha Ananda Cipta

Artikel keren lainnya:

Berdo'a

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

Bismillah.

1.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ
“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia…” (Al Baqarah: 189).

2.
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ
“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat,… dst” (Al Baqarah: 215).

3.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ
“Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar…. dst” (Al Baqarah: 217).

4.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamer dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia…” (Al Baqarah: 219).

Perhatikan ayat-ayat di atas. Bandingkan dengan yang berikut ini:


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan jika hamba-Ku bertanya kepadamu mengenai-Ku, maka sesungguhnya Aku Maha Dekat. Aku akan kabulkan doa orang yang berdoa kepada-Ku….” (Al Baqarah: 186).

Ya. Ayat 1-4, untuk menjawab pertanyaan, ALLAH menggunakan perantara Nabi Muhammad SAW. sebagai perantara, menggunakan kata "Katakanlah".
Selanjutnya ayat terakhir, pertanyaan khusus tentang do'a. ada yang berbeda. tak ada kata "Katakanlah" di situ. Dalam ayat di atas Allah tidak menggunakan kata ‘katakanlah’ -alias menjadikan Nabi sebagai perantara-, akan tetapi Dia sendiri yang langsung menjawab pertanyaan ini. Kemudian mengatakan bahwa diri-Nya lah yang akan mengabulkan doa hambanya secara langsung, tanpa menyebut-nyebut perantara dalam hal ini. Ini jelas menunjukkan bahwa Allah Ta’ala tidak butuh perantara dalam doa, bahkan Dia lebih menyukai doa yang langsung dipanjatkan kepada-Nya tanpa perantara, sebab Dia maha dekat terhadap hamba-Nya.

".....Aku akan kabulkan doa orang yang berdoa kepada-Ku….”
Indahnya.
eh, gak langsung serta merta begitu saja dikabulkan lhooo.... ada yang Langsung diabulkan memang, ada yang ditunda, ada yang diganti dengan yang lebih baik. begitu... :D
Sebenarnya, do'a kita semua didengar. pasti. hanya mungkin ada "hijab" dari dosa-dosa kita yang bikin kelam, jadi penghalang/memperlambat do'a terkabul.

Menurut banyak orang enaknya yang ini nih... Do'a yang langsung dikabulkan...
Nabi dan dan orang-orang sholih beberapa memiliki "kemampuan" ini, do'anya langsung dikabulkan, alias langsung diijabah oleh ALLAH SWT. banyak orang yang berharap juga do'anya dikabulkan sekejap mata. padahal, belum tentu baik lhooo... pernah kan dengar kisah si Qarun yang minta dido'akan Nabi jadi kaya, terus langsung diijabah, terus.... emang sih kaya, tapi tak mulia... jadilah Ia dikenang zaman sebagai contoh buruk bagi umat. tenyata, kenyataannya, miskin adalah lebih baik bagi mas Qarun.
Nah, Nabi SAW aja yang do'anya pasti 100% diijabah, gak semena-mena menggunakan "kemampuan" tersebut lho...

Ada baiknya kita bersabar sekali waktu menunggu jawaban do'a. ALLAH gak main-main lho ngabulin do'a..! pasti dikeluarin di waktu paling tepat, tempat paling tepat, buat orang yang tepat.
mungkin pas kita minta sekarang bukan waktunya yang tepat buat kita, mungkin harus nunggu setaun lagi. baru deh.
mungkin pas kita minta sekarang bukan di tempat yang tepat, mungkin pas kita nyampe di titik koordinat yang tepat. baru deh.
mungkin sekarang kita belum jadi pribadi yang tepat, yang sesuai, yang setara ama do'a kita, belum pantas ama do'a kita. ya pantaskan diri dulu baru deh.
intinya pada tahap ini. sabar (dan ikhtiar) diperlukan biar do'a terkabul.

Nah, ini nih yang paling berat biasanya. Diganti ama yang lebih baik. Minta Motor Ninja di kasinya Legenda. Itupun musti nunggu setaun baru adanya. beraaat... berat buat ikhlas...!
Lho, Ninja diganti Legenda kok lebih baik..? ya mana tau yang terbaik buat kita menurut kita ama menurut ALLAH kan biasanya beda. siapa tau pas dikasi ninja malah suka kebut-kebutan, trus kecelakaan, trus cacat, mau? makanya ALLAH kasi legenda biar bisa sabar di jalan raya. selamat sentosa jaya raya.
atau, kembali lagi. kitanya yang belum pantas dengan do'a kita. mungkin pas berdo'a belum punya SIM ato belum bisa bawa motor. trus minta ninja? sampe setaun juga masi belum punya SIM belum belajar motor. yaaahh.. untung-untung ALLAH dah ngasi legenda, itung-itung buat belajar motor, naaah kalo dah jago baaruuuu. kan..? :D

intinya pada tahap ini. sabar (dan ikhtiar) yang lebih diperlukan biar do'a terkabul.

nomong-ngomong tentang sabar, si sabar ternyata punya teman lhoo.. namanya si syukur. kenalan dulu gih. *eh
kata Khalifah Umar : “Jika sabar dan syukur itu adalah dua kuda tungganganmaka aku tidak peduli aku harus mengendarai yang mana”.
ternyata mereka bukan teman, tapi lebih dari itu, saudara, saudara kembar pulak!
pernah di twitter gak sengaja liat kalimat yang maknyus: "jika sudah capek atau bosan bersabar, maka bersyukurlah"
iya juga ya kalo dipikir-pikir.

nah, menurut penulis ni, do'a itu paling enak kalo pake metode syukur dulu trus baru deh minta-minta ama ALLAH. apalagi kan dan dibilangin ama ALLAH, kalo bersyukur ntar tak tambah kenikmatannya.
trus lagi, dengan bersyukur, pikiran otomatis jadi positif. nambah gairah hidup. gak percaya? cobalah. hehe..
contoh, kalo yang pengen banget naikin haji orang tua:
"Ya ALLAH, terima kasih telah memberikan orang tua yang luar biasa baik kepada saya, terima kasih ya ALLAH, jagalah mereka terus ya ALLAH. trus, izinin aku segera jadi perantara rizki mereka ya ALLAH, izinkan aku jadi perantara rizki hajimu ke mereka ya ALLAH." baru deh do'a robbifirli....
ini yang ane pake setiap sholat... hehe... :D

masi banyak sebenernya metode-metode do'a

masi banyak juga add-on biar do'a cepet terkabul, kayak puasa, sedekah deelel

tapi, kapasitas penulis masih jau dari mampu menyampaikannya, hehe...

intinya, yang simpel, do'a tu langsung aja ama ALLAH (jangan ama yang laen!) wong ALLAH Maha Mendengar, Maha Pengabul Do'a, lebih dekat dari urat leher! deket banget! yang laen belom tentu. kalo ama ALLAH mah, langsung sampai, gak kayak sms yang pake nyangkut di satelit dulu. :D

ditambah, ikhtiar, pantaskan diri dengan do'a.
trus, tinggal gandengkan syukur ama sabar.
Insya ALLAH. dikabulkan. ditunda. atau diganti yang lebih baik. :)

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


R.A.C

Artikel keren lainnya:

Donor Darah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

Bismillah.

Detak jantung berdegup kencang seperti gederang mau perang.
mukan merah merona bibir pucat pasi.
Bulir keringat berjatuhan dari kening menuju hidungku, lalu ke mulut, di telan.. *eh *iyuuuh
sori, salah intro hehe..
tapi begitulah hiperbola perasaan saat mengukir sejarah hidupku.
melawan ketakutanku.
menantang pasukan itu.
untuk pertama kalinya dalam hidupku: DONOR DARAH.

Hari itu 9 Desember 2011, hari jum'at, hari kesukaanku. tekapenya di kantor magang. setting di lantai 5 kantin kantor selesai sarapan. silakan di bayangkan dulu. tapi jangan bayangin yang aneh-aneh. hehe..
lajutlah, serius! selesai sarapan, melangkah tegak maju menuju tempatku magang di lantai 7. awalnya mau pakai lift, tapi berhubung lagi pengen olahraga, aku pilih tangga.
nah, di depan tangga itulah aku melihat ruangan penuh keramaian. penasaran tapi tak hiraukan. sekonyong-konyong datang dari arah yang entah darimana temanku mengajak masuk.
"ada donor darah dha, ayo masuk!" aku sedikit bergeming.
"eh, ayo anak muda donor sini" bapak yang juga entah dari mana datangnya menyambung, aku curiga dia dan temanku itu dari spesies yang sama, hmmm... "masih muda juga, ayo masuk" set dah ni bapak nantangin rupanya. dia kira aku takut..? iya padahal.. hehe...
sekonyong-konyong lagi masuklah mbak-mbak "pengen donor juga kayaknya" pikirku.
kelaki-lakianku terusik! aku tak boleh kalah! sudah kuputuskan, aku bertekad akan donor darah hari itu! Bismillah!
"dapat snack lho" kata seseorang yang tak ku kenal "ada susu ama roti" itu kata yang ku tunggu-tunggu! kontan, langkah tegak maju dengan semangat 45 berkobar di dada!

suasana ruangan hening. aku mengambil nomor antri. mengisi formulir. singkat aku kata lulus tes administrasi. Alhamdulillah.
aku pindah ke meja sebelah. seorang wanita. ia memegang tanganku. aku pasrah. sepertinya aku kenal. aku menatap wajahnya dalam. tapi ia tak menatapku. ya, sepertinya aku kenal. sejenak memoriku menerawang ke masa lalu, jauh, jauh, jauh. dan aku tahu dia!
dia.. dia.. mbak-mbak yang tadi masuk ruangan! kupikir ia donor darah, dia dokternya! aku tertipu matang-matang!

sekarang apa daya. nasi sudah menjadi abu. *eh apa lah itu peribahasanya. ia cek darahku. cek hemoglobin katanya. seandainya lulus. aku akan masuk tahap berikutnya. dalam hati aku sempat berdo'a agar hemoglobinku untuk beberapa menit saja meningkat dan tak lolos. aih, apa lacur. aku lolos dengan sukses!
tahap wawancara ingin aku berbohong sedikit biar tak lulus. dan, karena aku anak baik, soleh dan rajin menabung, kuurungkan niat itu. singkatnya aku tinggal ke kasur dan tidur, eh, maksudnya diambil darahnya. hehe..

tubuh ini sudah kupasrahkan pada suster itu. ia memakai baju putih celana putih, jaket abu-abu, berposter sedikit gemuk dan tidak kurus. aku sudah dipembaringan. menunggu giliran. di sebelahku ada pelanggannya yang lain yang sedang pada fase finishing treatment. ia terlihat baik-baik saja. aku semakin percaya diri! dibuktikan dengan beberapa keringat se-biji jangung di kening.
ia menyapaku lembut "baru pertama kali ya mas?" heeh.. tau dari mana dia? mungkinkah ia peramal yang menyamar jadi suster? satu lagi misteri.
"iya mbak" jawabku "pelan-pelan aja ya mbak, takut kaget hehe.."
"tenang mas, gak sakit kok, kayak digigit semut" sembari dikeluarkanya jarum sediameter kabel headset.
"ditusuk kayak gini berasa semut???" pikirku.
tanpa permisi, ia tahan tanganku, ditusuknyalah benda tersebut di nadi tangan kananku. jleb! glek!
kaget doang ternyata, gak sakit sama sekali!

350ml volumenya. 15 menit kira-kira.
15 menit itu. 15 menit penuh bahagia. entahlah. adrenalinku seperti terpacu. bibirku yang indah ini tak bisa berhenti tersenyum. nikmat. bahagia. luar biasa. apalagi setelah aku tahu darahku akan digunakan untuk usaha menyelamatkan nyawa orang. luar biasa perasaannya.
entah. mungkin karena bahagia berhasil mengalahkan rasa takutku.
atau. ia. darahku. 20 tahun lebih mendekam saja di tubuh ini. tak rela aku berbagi. dan ia ku ikhalaskan sekarang. mungkin ini yang orang bilang nikmatnya berbagi!
aku jadi mengerti banyak orang yang kacanduan donor darah.

15 menit bahagia itu berlalu. aku masih terbaring. mungkin ini yang pertama. agak mual. apakah aku hamil? ah bukan pasti!
satu yang hampir pasti. aku ketagihan donor darah. aku jatuh cinta pada tusukan pertama. halah! hehe..

setetes darahmu mungkin menjadi perantara menolong nyawa orang. rasakan sensasinya. rasakan bahagianya. nikmatya berbagi. insya Allah

terkhusus, bagi mereka yang belum mau atau belum pernah merasakan sensai donor darah. :)

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


R.A.C

Artikel keren lainnya:

Tuhan bukan tempat sampah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

Bismillah.

Seorang anak manusia menangis merengek memminta belas kasihan. Sebuah malam dingin di tengah gurun pasir. Ia berada pada tempat yang tepat. Meletekkan diri pada titik paling rendah keegoisannya.

Kepalanya sejajar dengan ubin, tubuhnya tertungging lurus. Otaknya menerawang pada anak istrinya yang kelaparan. Tak tahu harus berbuat apa. Keberserahdirian penuh pada Pencipta.

Pagi buta ia mengahadap utusannya. Imannya berkata do'anya mujarab. Tak membuang waktu ia bergegas ke kediaman sang Rasul.
"Rasul, aku ingin kaya, aku ingin bahagia, Jika nanti aku kaya, akan ku tunaikan semua kewajibanku"
Rasul menolak. Apa yang terjadi padanya sekarang adalah yang terbaik menurut Rasul.
Ia memelas dan memohon. Terketuk hati lambut sang Rasul. Rasul berdo'a. Tak lama ia kaya raya.

Waktu berlalu, ia telah melupakan semua janji masa lalunya, utusan Rasul datang mengambil apa yang seharusnya ia keluarkan, tak pernah digubrisnya. Ia lupakan janjinya.
Keberserah dirian saat lemah hanya masa lalu. Berlimpah-limpah hartanya membuat ia lupa diri.
Inilah pelajaran untuk kita, seluruh hartanya dan emas permata ditenggelamkan sekejap dalam bumi. setidaknya ia berjasa, menjadi pelajaran untuk umat sepanjang zaman.

Tuhan hanya menjadi temapat sampah saat ia punya masalah, lalu ditinggalkan saat bersenang.

Ah, inikah yang Tuhan "rasakan"..?
Hanya di ingat saat dibutukan,
lalu... Dilupakan seluruhnya saat mereka bersenang..
lalu.. apakah Dia marah..? aku tak tahu..
yang jelas, Ia malah terus menghidupi mereka yang melupakannya
Ia terus penuhi hak mereka
Ia bahkan selalu siap sedia mendengar rengekan, tangisan, dan sapaan manja saat mereka lemah lagi, lalu membahagiakannya lagi, lalu mereka lupa lagi..
ah, Ia bahkan siap sedia, tak pernah protes..
jika aku, aku pasti kecewa, kecewa tak kentulungan diperlakukan seperti itu...!

Aku heran kenapa Tuhan tak pernah protes. Milliaran ummatnya mengecewakan setiap detik.
Rahman dan Rahim Nya sungguh tak terbatas.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

pengharap belas kasihNya,

R.A.C

Artikel keren lainnya:

"dipermalukan" dengan Mulia

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

Bismillah.

sedikit kisah diri, hanya untuk eveluasi, tak niat tinggi hati.

4:25 shubuh.
seperti biasa, alarm itu mengganggu tidurku.
berteriak-teriak dengan merdu tapi jelas menganggu.
aku tampak sibuk sendiri mencari sumber suara, kiri, kanan, ahh.. ternyata ia di bawah bantalku..
tanpa belas kasihan tak lagi ku pandang tulisan "snooze", seperseratus-ribu kecepatan kilat ku tekan tombol "off".
senyap dia tak berani bersuara lagi..! "senangnya bisa tidur lagi dengan hati puas.." pikirku.

tak sampai seperenampuluh jam setelah kejadian itu terdengar lagi suara yang lebih dahsyat.
Allahu Akbar Allahu Akbar
Allahu Akbar Allahu Akbar
......
......
(Allah Maha Besar Allah Maha Besar)
telinga ku dikencingi iblis, setengah sadar ku coba tidur lagi....

Assolaatu khairun minan naum
Assolaatu khairun minan naum......
(sesungguhnya sholat itu lebih baik daripada tidur...!)

tak dapat ku menutup mataku, pikiranku sontak sadar..
sudah masuk waktu shubuh...!
ah, iblis berhenti mengencingi telingaku..

mendengar kalimat itu, aku selalu, terganggu? bukan, bukan terganggu, mungkin lebih tepatnya: takut, ya takut.
entah mengapa.
Assolaatu khairun minan naum......
(sesungguhnya sholat itu lebih baik daripada tidur...!)

ku angkat kepalaku yang terasa batu, badan dari baja, otot kawat, tulang besi...
berat semua lah pokoknya..
rupa-rupanya sisa kencing iblis masih bersisa di telinga, tak dibasuhnya telngaku habis buang hajat di sana.. huh..
untuk orang awam sepertiku, bangun shubuh itu "sesuatu".. :D

kuambil sarung kesayanganku yang baru dicuci..
berjalan menuju toilet untuk mengambil wudhu sekalian membasuh pesing urin iblis di telinga..
ah.. berat sekali rasanya...
niatku subuh di mushola..!
aku pernah dengar hadist: Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Rasululah saw. Bersabda:
"Seandainya manusia mengetahui keutamaan salah Isya' dan Subuh tentu mereka mendatangai keduanya (berjamaah), walaupun dengan merangkak (HR. Bukhari dan Muslim)

kotor-kotor gini aku juga pernah ikut pengajian sekali-sekali.. hehe..
bahkan aku pernah dengar tentang sahabat yang diampuni dosanya, keluarganya, sekampungnya, semuanya, hanya karena terjatuh, tertatih-tatih ketika bersegera ber-jama'ah shubuh...
ah, pasti ada yang ajaib dari subuh berjama'ah ini..!
kali aja aku terjatuh pas mau berjama'ah shubuh.. lumayan kan dosa diampuni.. hehe...

agak tergontai aku berjalan ke mushola yang berada 2 belokan dari rumah..
ke kanan sekali, ambil kiri, ambil kanan lagi, terakhir ambil kiri..
tak jauh padahal, hanya berat, sedikit terasa lama..
sampai di sana..

ah, begitu bermalasnya aku ternyata imam sudah sampai pada rakaat ke-2...
jadilah aku masbuk, tertinggal satu rakaat.
"tak apalah" pikirku, "satu rakaat ini, 2 menit juga selesai".
imam sampai pada salam. kulanjutkan sisa hutang satu rakaatku. aku berdiri.

tiba-tiba suasana hening.
hanya aku sendiri yang masbuk.
entah mengapa dalam sholatku aku merasa diperhatikan semua orang..!
dalam bathinku aku mendengar, "ah.. inilah si pemalas, sholat saja telat"
pandangan mereka menghukumku.
aku tahu ini cuma perasaanku saja. tapi aahh.. demi Allah, aku malu.
lagi.
dihadapan Allah aku "dipermalukan" dengan mulia, aku "dipermalukan" sambil sholat.
aku malu dihadapan manusia.
lebih malu lagi di hadapanNya.
aku merasa IA menegurku halus, "inilah hukumanmu, yang ringan-ringan saja dulu, sadarlah, malulah..! tak malu kah kau menghadapku terlambat..?"
Allah....
itu satu rakaat terpanjang seumur hidupku..
aku tak tahu berapa lama, ah, mungkin sebentar, tapi lama bagiku...
sholat bercampur malu.

Indahnya agamaku, Islam, menghukum keterlambatan tugas suci dengan "dipermalukan" berbalut kemuliaan.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

bercampur malu,
R.A.C

Artikel keren lainnya:

sama rendah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pengen cerita lagi nih temen-teman yang kusayangi dan selalu ku rinduu...

gak jelas sih.. tapi monggo aja dibaca.. siapa tau ngerti dan bisa mengambil hikmah..
kalo ada yang bisa kasi tau aku ya... soalnya aku sendiri gak ngerti.. hehe..

gini.. gini...

suatu hari, yang aku lupa hari apa itu, seluruh jajaran perusahaan melakukan ibadah rutin: Sholat Jum'at.(kok gw ngerasa aneh ama kalimat ini, aahh.. yaudah lah lupakan, mungkin perasaan aja)

lanjut, sehabis berbasuh, kami masuk ke ruangan besar, tepat biasanya ibadah berlangsung.
aku mengambil posisi agak ke depan tidak terlalu ke belakang sedikit ke kiri pada bagian kanan ruangan (lagi2 kalimat yang gw sendiri gak ngerti!)
ku letakkan badanku yang semakin kurus karena malas makan ini (curcol) di lantai.
plak! begitu bunyinya, efek lebay.

ingin ku ambil Qur'an dan membacanya, tapi tiba-tiba khatib sudah di atas mimbar, terpaksa niat tulus itu ku batalkan sampai waktu yang tidak ditentukan.
aku lihat di sebelah kanan ku, bapak-bapak yang wajahnya sepertinya ku kenal, sering wara-wiri di depan meja kerja ku. biasanya do'i membawa map jalan bolak-balik, ntah ngapain aku gak tau.
eh, tunggu.. tunggu.. do'i bukan OB woi...!
dia itu bapak direktur, salah satu petinggi kerajaan bisnis tempat aku magang.
wew... duduk sebelah pak dir (pak direktur maksudnya.. :D)
pengen ngajak foto bareng tapi khatib lagi khutbah.. hmmm..
jadilah sok cool aja, berharap pak dir mau menyapa ku duluan nanti.. hehe..

tiba-tibaaa.... aku ingat aku lagi sholat jum'at...! ahhh... buru-buru dengerin khutbah lagi..
ah, ini gara-gara pak direktur...!

sholat jum'at pun berlangsung meriah, eh, maksudnya khidmat.. :D
selepas jum'atan, buru-buru ku lihat ke samping, niatnya pengen ngajak pak dir salaman..
ternyata dia lagi sibuk berdo'a... ku tunda salaman dengannya...
ku lihak ke kiri, ingin ku ajak orang disebelahku salaman sebagai pelampiasan...
ahh.. aku baru sadar, disebelah kiri ku ternyata tembok...!
hancurlah hatiku...

sedikit aku pejamkan mata, hmmm...
apalah bedanya manusia dimata Allah..
sama2 butuh makan...
tak pandang direktur dan anak magang..
kecuali taqwa semua sama..
sujud sama rendah, duduk sama rendah..
yaa.. yaa..
aku dan dia tak ada beda.. kami sama-sama manusia..!

sontak, kepercayaan diriku meningkat 1573%...!
ku buka mata, ingin ku ajak dia besalaman dan memperkenalkan diri...!
daaaaaan... jeng jeeeennngg....
he's gone...
udah cabut dari tadi ternyata...
makin hancur hatiku...

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

R.A.C

Artikel keren lainnya:

Tidur Siang

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.
Bismillah.

Sedikit cerita dari tempat magang, sering teman-temanku mengajak pas makan siang,
"makan siang yok dha..!"
"gak ah, mau tidur siang dulu.."
"tidur mulu lu dha.."
"hehe, gakpapa biar seger.."
ya memang, ada hal unik (jika tidak dibilang aneh) dari ku pas menentukan pilhan tempat magang: Harus punya waktu dan tempat untuk tidur siang. hehe...
sudah kebiasaan sejak kuliah (terutama semester-semester akhir), siang pasti ngantuk, hehe.. apalagi kalo kuliah.. *eh :D
gak lama-lama sebenarnya tidurnya, paling lama setengah jam dah cukup (kecuali kelepasan, gak tau dah berapa lama :p)
konon, tidur siang kebiasaan Nabi SAW lhoo... waaahh... jadi makin semangat tidur siang.. *eh hehehe..

naaah.. kebetulan, di tempat ku magang sekarang, abis zuhur di mesjid tingkat 2, jadi tempat para pemuas hasrat tidur siang melaksanakan hajadnya, tak lama aku menjadi salah satu anggota tetap mereka. :D
sampai-sampai pas ketemu teman-teman di tempat makan sering ditanya...
"tumben gak tidur dha...?"
"oh iya.. bentar lagi ni mau tidur.. hehe.. "

ah, ah, ah, keseringan di tanya begitu jadi agak risih juga, ku cari bebrapa referensi untuk menguatkan hasrat tidur siag ku, dan ketemu lah.. jeng...jeng... :
  1. David F. Dinges dan Roger J. Broughton (nulisnya aja susah nama-nama orang ni) dalam bukunya, Sleeps and Alertness: Chronological, Behavioral, and Medical Aspects of Napping meneliti bahwaorang yang tidur siang secara rutin selama 30 menit pada waktu tengah hari mempunyai risiko mengidap penyakit jantung 30 persen lebih rendah dibanding yang tidak. ahaaaa...!
  2. Survey National Sleep Foundation (USA): tidur siang setengah jam mampu meningkatkan produktivitas, kesiapsiagaan, dan memulihkan mood
  3. masih dari sumber yang sama, 60 persen orang yang tidak tidur siang, mengalami rasa kantuk selama bekerja, dan kerugian yang harus dibayar akibat itu adalah $ 18 MILLIAR/tahun. seeett daaaahh... :D
  4. dari HAVARD: orang yang tidak tidur siang, memiliki laju pekerjaan lebih lambat daripada yang tidur siang
  5. terusss.. terusss...
  6. Richard Wiseman (profesor psikologi) orang lebih bekerja kreatif saat kondisi rileks dan nyaman
  7. masih dari Lelaki Bijaksana (Wiseman), 30% orang mendapat ide terbaik di tempat tidur dibanding 11% yang dapat ide di meja kerja.
  8. Buat anak-anak, tidur siang dapat memacu hormon pertumbuhan, jadi bisa tumbuh lebih tinggi lhoo.. :D
  9. masih kurang banyak..?
  10. Sebuah studi di Universitas New York menemukan bukti perbaikan daya ingat kepada sukarelawannya ketika mereka tidur siang selama 45 menit setiap hari. Manfaat lainnya adalah menurunkan tekanan darah. Sebuah studi lainnya juga menunjukkan para depresi pada remaja akan berkurang jika mereka tidur siang.
hmmm... makin semangat tidur siang..??? hehe...
Konon, dalam sebuah riwayat, Imam Abu Hanifah, selama 40 tahun tidak pernah tidur malam, beliau tidurya siang, jeda antara, Zuhur dan Ashar. hmmm.. tapi beliau niatnya tidur siang buat mudah bangun tahajud. jadi sehat sekalian ibadah.

Masih belum semangat tidur siang..? hmmm...
Spanyol merupakan negara yang sangat ketat dengan jadwal tidur siangnya atau sering disebut siesta. Sekolah-sekolah di Cina menerapkan tidur siang kepada para murid setelah mereka makan siang.
Perusahaan raksasa, seperti Google, The Huffington Post, dan The New York Times, telah merelakan salah satu ruang kerjanya untuk tempat tidur siang para karyawan.

Masih kurang ilmiah...? di google, ketik aja "tidur siang", langsung keluar tuh semua... :D

sekarang, terserah andaaaa... :D yang penting proporsional lahh.. hehe..

sebenernya tulisan ini cuma buat, penguat diri aja buat sih... tapi sekalian share jugalah.. kali aja ada yang ter-inspirasi.. hehe..

teruntuk sosok-sosok yang sukar tidur siang...
mariii tiduur... :D
ibadah sekalian istirahat.. :D

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

disadur dari berbagai sumber. :)

Artikel keren lainnya: