Beranda · Belajar · Kontak · Privacy Policy

SKILL BARU DALAM 20 JAM

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  

SKILL BARU DALAM 20 JAM? Apakah mungkin?
Josh Kaufman, menjelaskannya dalam video di atas, yang belum nonton silakan nonton, Bahasanya bahasa Inggris, tapi mudah dimengerti bahkan oleh orang awam kayak saya ini.. hehe..

Sedikit saya jelaskan inti apa yang Ia bicarakan tentang :
Judul Videonya The first 20 hours -- how to learn anything
ya, dalam 20 jam anda bisa menguasai skill apapun! bahasa baru, memasak, bermain alat musik baru apapun!

Berangkat dari bukunya on Malcolm Gladwell  yang fenomenal: The Outliers.
Saya pernah membacanya, meskipun udah lama, salah satu yang di bahas di buku itu adalah tentang untuk menjadi ahli dalam suatu bidang, harus mempunyai jam terbang selama 10.000 jam. di buku itu ia mencontohkan kesuksesan The Beatles (siapa yang tak tahu band Britania Raya ini di zamannya) yang sebelum sukses ternyata setiap malam nge-band di Kafe selama 5 tahun.

Ternyata, menurut , Josh Kaufman, antara "menguasai" (atau sekedar bisa) dengan "ahli" adalah hal yang sangat berbeda. 
Untuk menjadi ahli, dibutuhkan waktu 10.000 jam, sedangkan "bisa" hanya membutuhkan waktu 20 jam!
Caranya: 
1. Deconstruct the Skill
Pecah skill tersebut menjadi puzzle-puzzle yang nantinya akan kita pilih mana yang paling penting bagi pelajaran awal kita di skill baru itu.

2. Learn enough to self correct
Pelajari dari berbagai sumber (buku, dvd, dll) sekedar "cukup" saja, lalu mulai belajar dari self-correct, artinya langsung praktek, salah benerin sendiri, belajar akan lebih baik ketika kita melakukan kesalahan sendiri, biar kita tau kalo itu salah, kebanykan teori gak bikin pinter, hehe..

3. Remove Practice Barrier
Jauhi dulu hal-hal yang bisa ganggu konsentrasi, contohnya: TV, Internet, HP, dll. biar bisa konsen pas lagi belajar dan berlatih.

4. Practice At Least 20 Hours
Latih terus selama 20 jam (bukan nonstop loh yaa, jadi bisa dicicil, misal 5 jam sehari selama 4 hari). tapi ingat, Pas lagi berlatih, gak boleh mikir gak bisa (josh bilang disini istilahnya "frustation barrier") kita furstasi karena gak bisa-bisa, mikir gak bisa, jadi males, gagal deh skill barunya. Lawan aja, konsisten sampe 20 Jam.

Di akhir video, Josh menyanyikan sekitar 10 lagi menggunakan alat musik Okukulele yang baru saja dia pelajari 20 jam yang lalu.

Saya juga nih, lagi coba belajar bahasa baru. hehe..

Kalo belum jelas, tonotn tuh videonya. :D

Jadi, 20 jam untuk bisa di bidang baru, dan 10.000 untuk ahli di bidang itu.
Setelah 20 jam pertama, tinggal pilih mana yang mau kita 10.000 jam kan.
Dari 0 alias ga bisa --> sekedar BISA --> EXPERT!

Semoga bermanfaat,



Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Kompasiana.com/RidhaAnanda
Email : RidhaStill@live.com

*video dari youtube
*maaf terjemahan bebasnya kalo banyak salah-salahnya, maklumin aja,

Artikel keren lainnya:

YUK BERHEMAT :D



Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Akhir-akhir ini saya sering mengantri Bensin di SPBU dekat kantor menggunakan motor Vixion saya, sehari sekitar dua kali saya mengantri. Adik saya yang paling bungsu, sekarang berjualan bensin di depan kantor Nuha Tour & Travel kami. Alhamdulillah, mudah-mudahan nanti bisa menumbuhkan mental dagang di dirinya. Amin.

Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat yang tidak dibandingin pertambahan jumlah SPBU, makan antrian di SPBU pun mengular hingga ke jalan raya. Ada hal yang menarik perhatian saya ketika mengantri. Kebanyakan -kemungkinan lebih dari setengah- orang yang mengantri dengan tetap menghidupkan mesin kendaraan (mungkin karena malas mendorong), padahal mengantri bensin paling tidak membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit bahkan bisa lebih. Bayangkan berapa banyak bensin yang terbuang?


Yuk, kita hitung-hitung kasar, berapa banyak yang bisa kita selamatkan, hanya dengan mematikan/mendorong kendaraan ketika mengantri (bisa sambil olahraga juga hehe.. :D)
Hitunglah yang 15menit mengantri itu bensin yang terpakai adalah 10ml (saya rasa lebih daripada ini).
Asumsi juga mereka yang mengantri tanpa mematikan mesin itu 200 orang per hari (aslinya jauh lebih banyak!)
10 ml x 200 orang = 20 liter/hari/SPBU
di kota saya saja, Pontianak ada sekitar 10 SPBU (gak tau juga pastinya berapa, padahal kota sendiri *tepokjidat hehe..)
artinya di kota saya saja ada 200 Liter bensin/hari yang tersia-siakan karena 'malas dorong'.
Coba di kalikan seluruh Indonesia? Coba dikalikan setahun? Saya yakin jumlahnya fantastis!
Coba deh yang masih mahasiswa teliti yang beginian. hehe...

Fenomena yang sama juga saya temukan ketika berwudhu. Kalo yang muslim pasti pada tahu, banyak banget orang yang wudhu, pakai airnya deras banget, sampe nyiprat-nyiprat ke samping samping, dan air yang banyak dan deras itu lebih banyak ngalir ke saluran pembuangan daripada kena ke badannya sendiri.

Bukankah, "Hemat menggunakan air merupakan salah satu kesempuraan wudhu?"
Dari Anas Rodhiyallahu Anhu ia berkata:"Nabi Shollallahu Alaihi wa Sallama biasa berwudhu dengan memakai satu mud dan mandi dengan satu sho' sampai 5 mud."{HR.Muslim 1:156, Mukhtashor Shohih Muslim no. 136 dan lainnya}.
1 Mud = 688 ml
1 Sho' = 4 Mud (3440 ml)
Bayangkan, Nabi SAW saja wudhu cuma sebotol akua sedang lebih dikit. Bahkan mandi pun paling banyak 3,5 Liter - 3,5 Gayung!

Itukan di arab sana, emang kurang air kaleeees.
Laaah.. bukannya Sumur zam zam ga pernah kering?? Lagian nih, ada lagi pesan Nabi Muhammad SAW:

Ada Hadits Sa’ad tatkala Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melewati beliau ketika beliau (Sa’ad) sedang berwudhu, maka beliau bersabda kepadanya:
“Janganlah kalian boros dalam (penggunaan) air”, maka beliau (Sa’ad) berkata, “Apakah dalam (masalah) air ada pemborosan?”, beliau bersabda, “Iya, walaupun kamu berada di sungai yang banyak airnya”. (H. R. Ahmad.)
Kan.. kaaan.. ga bole tauuk boros-boros Aiiir. Banyak saudara-saudara kita yang kekurangan air, kita malah boros-boros air. Jahatnya kita.

Berhemat (baca: efisiensi) sebenarnya bisa kita mulai dari hal-hal yang paling sederhana:
1. Matikan  mesin kendaraan ketika mengantri; atau
2. Efisien dan efektiflahlah ketika berwudhu, keran air yang ngalir jangan kencang-kencang, selain kesian tetangga sebelah, juga emang harus hemat dan wudhu tetap sempurna.

http://93mufti.blogdetik.com/files/2011/12/hemat-air-21082008.jpg
Oh ya, jangan lupa abis pakai keran air, tutup yang rapat, tetesan-tetesan itu bisa sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan (siapa tahu kita juga nanti membutuhkan :D )
Yuk, mulai dari yang kecil, dari diri kita sendiri, dari saat ini. :D


Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Kompasiana.com/RidhaAnanda
Email : RidhaStill@live.com

 *sumber gambar dari google

Artikel keren lainnya:

MINUMAN SETAN

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jujur, saya pernah 2 kali mencoba Bir. Pertama, pas SMA acara teman yang Non-Islam di rumahnya, disuruh mencoba, saya gak tahu menahu itu minuman apa, lalu main teguk saja, daaan, masya ALLAH, rasanya pahit, panas, dan bau, bahkan baunya masih terasa meskipun udah gosok gigi!
Kedua pas Kuliah di ajak keluarga ke hotel, kebetulan lagi ada garden party di hotel waktu itu. Di meja hidang ada beberapa gelas berwarna kuning bening, yang menggiurkan ditambah haus yang menyerang, saya pikir LEMON TEA, karena warnanya memang sangat mirip, setelah diteguk, glek! kayak kenal ini rasa, Ya Allah! ini Bir! udah ketelan 1 teguk. Untung gak mabuk. Oh ya, dan rasanya tidak sepahit yang pertama kali mencoba! Wah mungkin kalo yang ketiga kali nyoba makin enak lagi, (meskipun baunya tetap) pantesan banyak orang yang ketagihan. Menghanyutkan. Astaghfirullah!
TOBAT DAH TOBAT!

Khamr dan variannya yang memabukkan (minuman beralkohol), di Islam sangat di larang oleh ALLAH SWT dan Rasulnya Muhammad SAW, bahkan dari setiap proses yang berkaitan dengan Khamr itu berdosa:

“Allah melaknat khamr, dan juga melaknat peminumnya, orang yang memberi minum, orang yang memerasnya (membuatnya), orang yang meminta diperaskan (minta dibuatkan khamr), penjualnya, pembelinya, pembawanya, orang yang dibawakan kepadanya, dan orang yang memakan hasil penjualan khamr.” (HR. Ahmad, no. 5716 dan yang lainnya. Shahih, lihat ar-Raudh an-Nadhir no. 216, al-Irwa` no. 1529)

Tuh, segala tetek bengek tentang Khamr dosa semua! gak sekedar dosa, DILAKNAT ALLAH!
Padahal pada Khamr terdapat kebaikan lhooo, hanya saja kebaikannya jauh lebih sedikit daripada keurukannya:

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah: Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.” (Al-Baqarah: 219)

Bagaimana tidak, khamr adalah pintu untuk berbagai macam maksiat; ada yang memperkosa gara-gara mabuk; ada yang merampok gara-gara mabuk, ada yang membunuh gara-gara mabuk, dll. Cckckck. Belom lagi penyakit-penyakit gara-gara Khamr, ginjal, Hepatitis, dll.
Udahlah dunia menderita (sakit-sakitan) mati masuk neraka pulak! Ada yang mau..?
Tak salah lah banyak orang yang bilang kalo Khamr itu "Minuman Setan". Tiket buat nemenin setan di neraka!

.............................


Suatu hari si A menegur temannya si K yang tukang mabuk-mabukan. Percakapan terjadi ketika K dalam keadaan sadar.

"Hey K, kamu kok mabuk-mabukan terus? Gak tau ya kalo yang memabukkan itu MINUMAN SETAN?" kata si A prihatin

"Yaelah bro, Setan mah udah berteman ama gue!" balas si K gampang.

"Justru karena teman itu brooo..."

"Kenapa emangnya...?"

"Kan yang memabukkan itu minuman setan, nah kalo minumannya setan lu minum, setan temen lu itu minum apa..? masak iya cappucino cincau..? :( "
"?!)@*(&#&"
http://farm5.staticflickr.com/4140/4928689810_8dd47d4e7d.jpg

Hahaha...

Yang jelas jangan lah dekati Khamr dan minuman keras/beralkohol lain! Bahaya buat kesehatan, bahaya buat pemikiran! Lagian lebih enak Cappucinno cincau! #bukanpromo


Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Email : RidhaStill@live.com

 *sumber gambar dari google

Artikel keren lainnya:

BERDAGANG



Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

http://bisnis-jabar.com/wp-content/uploads/2012/04/sayuran-BJ2.jpg


Baru satu tahunan saya berdagang.
Orang tua saya mewariskan sebuah Agen Penjualan tiket pesawat bernama Nuha Tours & Travel. Diwarsikan karena pendiriannya atas inisiatif mereka, dan saya lah yang menjalankannya setahunan ini.

Saya memang memutuskan tidak bekerja sama sekali setelah kuliah, dan ingin langsung berdagang, meskipun dengan pengalaman yang sangat minim.
Saya terinspisari dari salah satu sahabat Nabi: ABDURRAHMAN BIN 'AUF. yang menurut banyak narasumber mengeluarkan Rp. 40Milliar sekali sedekah, dan jumlah hartanya lebih besar dari seluruh harta sahabat Nabi digabungkan (Padahal Umar bin Khatab sendiri saja kekayaannya +/- Rp. 11 Triliun!)

Suatu hari setelah hijrah, beliau dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi Al-Anshari. Dimana Sa'ad ini adalah salah satu orang kaya dari penduduk Madinah saat itu. Sa'ad ingin mebagi dua semua hartanya kepada saudara barunya itu yang datang dari Mekkah tanpa harta sedikit pun.
Lalu apa tanggapan Abdurrahman bin 'Auf?
"Tunjukkan lah padaku dimana letak pasar di kota ini!" yang artinya beliau menolak secara halus pemberian saudaranya itu, Beliau labih ingin berdagang!. (bagaimana kalo hal ini terjadi pada kita? pasti langsung terima haha.. :D)

......... Sebulan kemudian.

Seseorang menghadadap Rasulullah, "Saya ingin menikah, ya Rasulullah," katanya.
"Apa mahar yang akan kau berikan pada istrimu?" tanya Rasul SAW. "Emas seberat biji kurma," jawabnya.Rasulullah bersabda, "Laksanakanlah walimah (kenduri), walau hanya dengan menyembelih seekor kambing. Semoga Allah memberkati pernikahanmu dan hartamu." Ialah Abdurrahman bin 'Auf sang Pedagang, yang tak cuma kaya di Dunia tetapi juga Akhirat: Tahukah anda jika beliau adalah salah satu dari sepuluh yang dijanjikan masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW?

Dunianya lancar, Akhiratnya lancar jaya. PEDAGANG yang IDEAL (selain Nabi Muhammad SAW).

Setahun terjun di dunia perdagangan saya benar-benar merasakan kalo jadi pengusaha gak mudah, ibadah dan maksiat bedanya setipis rambut, niat ibadah sangat mudah berubah jadi riya'. Na'uzubillah.
Kejujuran semakin mahal harganya di dunia ini, padahal menjadi syarat wajib agar pelanggan mau balik lagi.
Kejujuran dan amanah sering tergadaikan untuk mengeruk keuntungan sesaat. Keserakahan.
Retak kecil saja pada barang yang tidak kita beritahu kepada pembeli (padahal kita tahu) biar cepat laku artinya yaa sudah tidak jujur dan amanah.
Pantaslah ganjarannya luar biasa bagi yang bisa menjaga:

Dari Abu Sa’id ra, dari Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seorang pedagang yang jujur lagi amanah, maka ia akan bersama para Nabi, shiddiqin dan syuhada" . (HR. Turmudzi)

Meskipun tak mudah, inilah jalan yang anda dan saya pilih, semoga anda dan saya nantinya mampu bersanding bersama para Nabi, Shiddiqin dan Syuhada. AMIN Ya RABBAL 'ALAMIN.

Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Email : RidhaStill@live.com

 *sumber gambar dari google

Artikel keren lainnya:

Ideal - is - me

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Setiap kita terlahir dalam keadaan suci, kita terlahir satu paket bersama nurani, sebagai 'pembimbing' kita menjelajahi dunia. Lalu lingkungan lah yang mengubah kita, menjadi kita sekarang. Akan tetapi, nurani tetap lah ada, di dalam diri kita, berteriak teriak meski sering kali tak dihiraukan.
Sepanjang dua-puluh-dua tahun lebih berkarir sebagai manusia, kayaknya ndak pernah nurani nyuruh yang  jahat-jahat. :D

Ada satu kondisi dimana kita meng-iya kan perkataan nurani kita yang baik-baik itu. Dan menginginkan lingkungan kita seperti apa yang di katakan nurani itu karena bagi kita itulah kondisi terbaik. Bagi saya itulah IDEALISME.

Biasanya yang masih punya ideaslime itu adalah anak-anak muda seperti kita, ya, kamu dan saya. Meskipun juga tak sedikit kalangan tua yang masih mempertahankan idealismenya.
Pernah gak teman berada pada suatu kondisi/situasi/organisasi/institusi yang di dalamnya banyak mark-up? Lalu apa reaksi teman?
Saya, pernah mengalami, saya memang tidak setuju, di dalam hati saja tapi, lantas membiarkan terus terjadi. Lama kelamaan karena 'realistis' dan 'semua orang juga gitu' dan 'takut dianggap beda sendiri', mulai terpengaruh ikut-ikutan, malah jadi pelaku kejahatan, parahnya jadilah kebiasaan. Inilah sistem kaderisasi calon-calon koruptor. Hahaha... *ketawamiris

http://meetville.com/images/quotes/Quotation-Tan-Malaka-youth-spirit-inspirational-Meetville-Quotes-158402.jpg
(pst, jangan lihat siapa yang ngomong, tapi apa yang diomongkannya :D)

Mungkin semua koruptor juga kayak gitu ya..? tahu dan tidak setuju - dibiarkan - takut melawan - ikut-ikutan - kebiasaan.
Padahal oh padahal, sadar atau tidak sebenarnya saat itu kita punya opsi lain: Mempertahankan idealisme!
paling tidak, dengan idealisme, kita tidak akan sampa pada tahap 'ikut-ikutan'. atau bahkan bisa saja 'melawan'.
Lagi-lagi atas dasar 'realistis' lantas memaklumi. Terjadilah pertarungan Nurani vs Akal; Idealisme vs Realisme.

Teman-teman saya sering bilang: "sekarang mungkin bisa idealisme; nanti pas udah ada tanggungan anak-istri yang kelaparan; pikiran akan berubah, condong ke realistis"

Makanya,  mumpung masih bisa idealis; idealis lah sebisanya, turuti kata-kata nurani. dan dari sekarang (meskipun belum punya anak-istri) bikin situasi biar nantinya mereka gak kelaparan dan kita terpaksa ngikutin realisme. Contohnya: jadi pengusaha sukses di waktu mudah, dll.
Paling tidak, dengan begitu musuh kita akan berkurang, dari realisme menjadi tamak-isme, yang relatif leibh mudah dikendalikan.

Idealis lah selagi bisa, pertahankan sampai tua. :)

Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Email : RidhaStill@live.com

 *sumber gambar dari google

Artikel keren lainnya:

SINGGAH di COMFORT ZONE



Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banyak orang yang bilang: hindari comfort zone!
Bagi saya tak sepenuhnya benar, karena bagi saya kehidupan itu MELOMPAT, dari comfort zone satu ke comfort zone yang lain.

http://unicefstories.files.wordpress.com/2013/10/where-the-magic-happens.jpg

Jika comfort zone yang selanjutnya lebih baik, maka berarti terjadi pertumbuhan dalam kehidupannya,
sebaliknya malah jika level comfort zone nya semakin memburuk, maka berarti terjadi kemunduran dalam hidupnya. Jika sama-sama saja berarti jalan di tempat.
Hingga comfort zone tertinggi bagi saya adalah SURGA. hehe..

Jadi gini kira-kita polanya, Comfort Zone - Hidup - Comfort zone - Hidup - ....... - ....... - CF tertinggi.

Bagaimana contohnya,
Seseorang yang senang bermalas2an, suatu hari mendapatkan pekerjaan kemudian bekerja, artinya telah terjadi pertumbuhan (melompat ke atas) dalam kehidupannya.
Seseorang yang senang berbisnis, lalu karena kurang laku menjadi malas berbisnis (bukan memperbaiki bisnisnya) berarti telah terjadi kemunduran (melompat ke bawah) dalam hidupnya.
Seseorang yang berusaha/bekerja sekian tahun, tetapi gitu-gitu aja, ya berarti gak MELOMPAT. :D

Perhatikan kata kunci definisi : kehidupan itu MELOMPAT.
Bukankah melompat itu membutuhkan usaha..? Dan biasanya tak mudah, karena dibutuhkan ancang-ancang dan tenaga lebih.
 Mereka yang bertumbuh ataupun yang turun level sama-sama melompat, dan sama-sama membutuhkan usaha. hanya saja yang bertumbuh sedikit lebih sulit karena melawan gravitasi, dan yang turun level lebih lebih gampang, karena dibantu gravitasi.

Mengapa saya bilang pada paragraf awal kalo menghindari Comfort Zone itu tidak sepenuhnya benar?
Dipungkiri atau tidak, kita membutuhkan zona nyaman, untuk refreshing, charge, pit stop atau apapun itu namanya. hingga sampai pada pemberhentian terakhir.

Makanya, yuk melompat. MELOMPAT LEBIH TINGGI kata Sheila on 7. hehe...

Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Email : RidhaStill@live.com

 *sumber gambar dari google

Artikel keren lainnya:

SELESAI KULIAH

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Apa yang anda rasakan setelah lulus kuliah..?
Bahagia? Takut?
 http://studyinjogja.com/wp-content/uploads/2013/10/image_721dc6a9406200be2e72857489cc2b9c.jpg
Bahagia, akhirnya lulus jugaaa.. :D
Takut, waaah abis ini mau ngapain niih.. :)

Satu hal yang saya tahu dan rasakan begitu selesai kuliah adalah, pola pikir saya yang benar-benar berubah.
Dari pola pikir JANGKA PENDEK, menjadi pola pikir JANGKA PANJANG.

Sebelum lulus, saya, dan mungkin kebayakan dari kita juga, hanya memikirkan bagaimana caranya lulus.
Sekarang setelah lulus, yang saya pikirkan menjadi:
  1. Bagaimana bisa survive? Kerja? PNS? Usaha? Beasiswa S2?
  2. Nanti 5 tahun lagi saya jadi apa ya kira? 10 tahun? 20 tahun? Pensiun?
  3. Bagaimana ngumpulin modal buat nikah? naik haji? Beli rumah? Kendaraan?
  4. Bagaimana dengan cita-cita saya? keliling dunia? mungkinkah terwujud?
  5. Bagaimana dengan orang tua saya? apakah saya mampu bikin mereka bahagia?
  6. Apa yang bisa saya kontribusikan untuk masyarakat?
Intinya, memikirkan sesuatu yang lebih jauh.
Semua itu sepeti semakin dekat di depan mata saat lulus.
And of course, bakal terus kepikiran: Apa yang harus saya lakukan???
Ini sangat baik, kenapa? karena bermula dari keadaan 'kepikiran' seperti ini, banyak orang sukses di dunia bangkit. Keadaan seperti ini, sadar atau tidak, membuat diri anda kepepet atas pilihan-pilihan anda atas pertanyaan-pertanyaan tadi.
Keadaan ini jelas tidak nyaman, dan KETIDAKNYAMANAN itu adalah ciri-ciri kita sedang BERTUMBUH, kayak gigi yang baru tumbuh, pasti sakit,dan bertumbuh adalah ciri-ciri KEHIDUPAN.

Paling tidak itu dulu, pola pikir yang berubah, dari sekedar 'hanya' pengen lulus menjadi memikirkan sesuatu yang jauh lebih besar.
Dari pola pikir jangka pendek ke pola pikir yang lebih maju, jangka panjang.

Sudah kah anda lulus kuliah..? Bersegeralah.
KEHIDUPAN sedang menanti anda.
Menunda lulus, karena takut mau ngapain setelah lulus?
Mudah-mudahan kita gak sedang memunda permulaan fase kehidupan kita yang baru.

So, Yang penting lulus aja dulu, setelahnya? Nanti juga kepikiran kok..! Haha..

Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Email : RidhaStill@live.com

 *sumber gambar dari google

Artikel keren lainnya:

PRODUKTIVITAS adalah *titik-titik* *isi sendiri*


Bismillahirahmanirahim.


Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Menyambung 2 tulisan saya sebelumnya tentang TIDUR dan MAIN GAME.

Semuanya sebenarnya terkait akan satu hal..? Kesiaaan waktu Produktivitas. Ya, PRODUKTIVITAS!
Saya sendiri masih bingung, tepatnya bimbang menterjemahkan kata "produktivitas" itu sendiri.

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/08/04/75413/540x270/6-cara-mudah-meningkatkan-produktivitas.jpg


Jika mengambil definisi dari Kamus Besah Bahasa Indonesia (KBBI) maka, pro·duk·ti·vi·tas n kemampuan untuk menghasilkan sesuatu; daya produksi; keproduktifan:
Intinya, PRODUKTIVITAS = KINERJA.

Sebagai seorang mantan mahasiswa yang tidak memilih untuk menjadi karyawan dengan penghasilan tetap, dan belum memiliki kepastian dalam hal penghasilan, inilah definisi saya sendiri tentang produktivitas:
 "Produktivitas adalah uang yang saya hasilkan hari itu!"
 Artinya, kalo hari itu gak ngehasilin duit, saya ngerasa ga produktif. Inilah paradigma yang saya punya; dan mungkin banyak dari kita yang berpikiran sama. Bagi saya, "sesuatu" dari terjemahan KBBI adalah UANG

Akibatnya? Parah! Orientasi saya adalah UANG!
- Saya selalu berpikir dalam melakukan kegiatan, "ngehasilin UANG gak?"
- Tiap malam saya evaluasi, kenapa hari ini bisa gak dapat UANG
- Bahkan, parahnya, membantu orang tua sekalipun, saya tetap ngeharapin UANG.

Luar biasa yah..? atau anda juga sama kayak saya..? Jadinya biasa aja..? hahaha.. * toss!

And yang sama-sama kita tahu dan rasakan, punya pola pikir kayak gini nih capek. Stress sendiri kalo yang kita lakuin gak sesuai harapan (baca: UANG).
PRODUKTIVITAS = UANG



BELUM SELESAI
-----------------------------------------------
Karena stress dan capek punya pola pikir kayak gitu, saya berpikir ulang, sharpen the saw, kalo istilahnya Stephen R. Covey di buku 7 Habits of Highly Effective People sembari googling.
Alhamdulillah saya 'diarahkan' ke blog ini http://jamilazzaini.com/hidup-harus-bertumbuh-2/, blog punya @JamilAzzaini (silakan bongkar-bongkar blognya insya Allah isinya bermanfaat semua)

Coba lihat ini, Hadist Nabi Muhammad SAW, yang sebenarnya sangat mahsyur dan sudah saya tahu dari dulu, tapi baru 'terbaca' lagi sekarang.
"Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin celakalah Ia. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin rugilah ia. Dan Barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan hari kemarin dialah yang beruntung"
Bukankah itu semua tentang PRODUKTIVITAS..? Menurut saya sendiri, YES, Absolutely YES!. (gak tau  kalo menurut mas Anang sama mas Dhani #ehsalah)
Intisari dari Hadist Nabi Muhammad SAW menurut saya adalah PRODUKTIVITAS = PERBAIKAN

Coba lihat lagi penjelasan Kek Jamil :
Setiap hari kita harus tumbuh jauh lebih baik agar kita tidak termasuk orang yang celaka dan rugi. Bila Anda berupaya meningkatkan kualitas hidup 1% tiap hari, maka selama setahun setidaknya Anda telah bertumbuh 365%.  Dengan kata lain, kehidupan Anda meningkat hampir 4 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.  Coba renungkan sejenak, apakah kehidupan Anda stagnan atau bertumbuh?

Apa bener atau bener banget ni penjelasannya..? hehehe..
Ini jelas mengubah pola pikir saya tentang PRODUKTIVITAS. Dan saya sadar, pada pola pikir lama saya yang 'menuhankan' uang, saya terlalu banyak melewatkan kesempatan. Kesempatan untuk perbaikan, minimal perbaikan diri.
Dengan memikirkan uang, saya tengah melewatkan kesempatan untuk Perbaikan Kualitas diri saya.
Dengan memikirkan uang, saya selalu melupakan kesempatan Bertumbuh.
Dengan memikirkan uang, saya telah melewatkan banyak waktu untuk Berbakti kepada orang tua.
Banyak hal yang saya lewatkan karena memikirkan uang. Bukankah modal terbesar kita adalah (bukan uang tetapi) diri kita sendiri..?

Hari ini, lebih baik dari pada hari kemarin, hari besok lebih baik daripada hari ini. Produktivitas yang tidak memaksakan uang.
Saudara kita yang tengah terbaring koma, lalu suatu saat ia bisa menggerakkan telapak tangannya, itu sudah Perbaikan, itu Produktivitas bagi dia.
Teman kita (saya maksudnya :p ) yang malas gosok gigi, mulai belajar rajin gosok gigi, itu juga Perbaikan, itu juga Produktivitas.

Menurut saya looh yaaaa... :D

Kesimpulannya..? Aaahh, simpulkan saja sendiri. Anda-anda pasti lebih pintar dan bijak.
Isilah titik-titik sendiri Produktivitas menurut anda adalah............................................... :)

Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Email : RidhaStill@live.com

*sumber gambar dari google

Artikel keren lainnya:

MAIN GAME: "Hampir BANGKRUT!"

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

Melanjutkan tulisan saya kemarin, oh, ya kemarin saya bahas : Kebanayakan TIDUR? RUGI! (psst, ini salah satu tulisan saya yang paling laris dibaca loooh! :D *pagipagiudahpromo )

Kemarin saya bilang kalo saya menyesal dengan masa lalu saya yang gak PRODUKTIF. Ada 2 paretonya, Tidur dan MAIN GAME. Kemarin saya udah janji mau bahas tentang MAIN GAME. Here is it. :D

Sebelumnya saya mau bilang, kalo main GAME gak selamanya negatif. Saya sendiri banyak belajar Bahasa Inggris dari bermain game. Alhamdulillah. Banyak juga teman-teman kita yang sukses dan sangat produktif di dunia per-GAME-an. Ada yang jadi animator, developer game/aplikasi, game player kelas dunia. Anda yang pernah nonton film Tao Kae Noi (a.k.a Billionaire Secret) pasti tau Top dapat modal usaha dari mana kan.. kalo belom tonton deh, Film Thailand, reccomended banget.. :D
Yang mau saya bahas ini, yang kayak saya, main game yang buat "bunuh" waktu, akhirnya "mati" sendiri. Buat kita yang sekedar main-main aja.

http://www.zippygamer.com/wp-content/uploads/2010/01/dota1.jpg

Identik dengan gambar di atas..?
Teman-teman yang berkecimpung di percaturan dunia game harusnya tau game yang satu ini : Warcraft III : Defense of The Ancient (a.k.a DoTA).
Saya ingat, saya kenal game ini pas malam tahun baru 2007, SMA kelas 11, waktu itu saya menginap di sekolah, dan diajak salah satu senior untuk main DoTA.
FYI, 1 partai biasanya kami main sekitar 45 menit, paling tidak 3 partai kami hajar sekali main.
 
1. FINANSIAL
Sejak saat itu, kami satu geng menjadi maniak yang rajin 'menabung' di warnet. Hampir setiap ada waktu lowong, kami ke warnet. Oh ya, game tersebut biasaya kami mainkan dengan personil 10 orang. Entah sudah berapa juta rupiah yang kami habiskan untuk game tersebut. Jumlah yang harusnya bisa sangat produktif jika kami mengalokasikan ke bidang usaha atau sosial.
Pikirkan, waktu SMA itu rata-rata perhari kami habiskan Rp 5.000 - 10.000/orang. Ambil nilai terkecil lah Rp. 5.000 dikali 1,5 tahun SMA (+/- 500 hari) dikali 10 orang --> Rp. 25.000.000 sangat fantastis untuk ukuran anak SMA! (psst, padahal nilai terkecil lhooo, dan 1,5 tahun sebenarnya = 547 hari, dan kami memang bermain hampir setiap hari, SMA lhoo, belum waktu liburan kuliah kita main terus juga!)
Artinya kami telah 'berinvestasi' untuk kesia-siaan sebesar 25.000.000 - 50.000.000 an selama 1,5 tahun SMA! Kecil-kecil cabe rawit! Pedesss!

Waktu kuliah Alhamdulillah sudah punya laptop masing-masing, jadi minim

2. WAKTU
Kita main-main dengan faktor pengali lagi yook. :D
Saya pengen hitung kerugian waktu saya dari SMA sampai kuliah. Anda silakan hitung punya Anda sendiri. Hehe..
SMA : rata-rata main minumum 4 jam sehari x 1,5 tahun (+/- 500 hari) = 2000 jam = 83 HARI
KULIAH : rata-rata main (meskipun gak setiap hari, tapi terhitung sering) main rata-rata 2 jam sehari x 4 tahun (+/- 300 hari pertahun) = 2400 jam = 100 HARI.
TOTAL : 183 HARI! --> Setengan tahun buat 'gituan' doang!
Kira-kira apa seharusnya yang bisa saya hasilkan dengan waktu sebanyak itu..??
Itu saya sendiri lhoo..Dan itu 'cuma' DoTA, saya juga dulu senang mengahbiskan waktu berjam-jam main Minesweeper dan FootBall Manager (sampai salah satu cita-cita saya adalah pelatih sepak bola, hoho..); cuma 3 game itu yang saya bisa maenin soalnya, kalo temen2 mah biasaya main Point Blank, Counter Strike, Winning/PES Eleven, banyak deh pokoknya..

Sekarang? sudah jarang-jarang sih, saya mulai belajar kontrol diri dari ketagihan main DoTA, masih sih, paling 3 hari sekali, itupun terus berusaha dikurangi. Alhamdulillah sudah mendingan. :)

Luar biasa ya.. Sumber daya yang kita alokasikan untuk hal yang 'gak penting'. Hahaha.. #padahalnangis

Gimana teman-teman yang senasib..? lebih banyak mana dengan saya ruginya..? hehe..
udaaah.. jangan kebanyakan di ituuung. yuk mulai tingkatin waktu produktif kita.. jangan main GAME muluuu.. Kecuali temen-temen emang pengen serius dan sukses di bidang GAME.. :)

Kesimpulannya..? yang jelas saya RUGI BESAR, kalo bisa dibilang HAMPIR BANGKRUT!
cukuplah sebagai pelajaran hidup masa lalu, jangan lagi lah di ulangi di masa depan, kalo gam mau RUGI BERKELANJUTAN, lama-lama ya baru nyesel pas udah BANGKRUT BENERAN. :) 

SARAN SAYA..? TOBAT DEH TOBAT

Next insya Allah saya bahas tentang "PRODUKTIFITAS" dari sudut pandang 'pencari sesuap nasi'. Insya Allah.

Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Email : RidhaStill@live.com

Artikel keren lainnya:

Kebanyakan TIDUR? RUGI!

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

Berawal dari twit @MotivaTweet

Saya jadi mikir, sebenarnya ga usah mikir, ini bener dan bener bangeet!

Jika berguna, dan jika boleh, maka hal yang patut, harus, dan sangat saya sesali adalah ketersia-siaan waktu 'muda' saya (meskipun sekarang saya masih muda :p ) yang menurut saya sendiri sangat tidak produktif. Utamanya masa-masa kuliah.

Kegiatan utama, selain kuliah yaaa.. tidur, main game, dan olahraga. dari ketiga kegiatan itu yang berguna hanya olahraga. Sisanya yang dua, malah punya akibat negatif sampai sekarang, mudah sekali ngatuk dan ketagihan main game.

Tidur sih wajar sebenarnya, kalo ga tidur malah bisa mati.. :D --> apalagi gak tidur gara2 main game #guebanget #celakakuadrat

Naah, kalo kebanyakan tidur, jadinya malah banyak yang terlewatkan, entah momen atau kesempatan.
Bayangkan, dulu pas kuliah tidur bisa sampai rata-rata 10 jam sehari (malam 8 jam, siang 2 jam), tidur normal 8 jam. artinya saya tidur 2 jam lebih lama dibanding yang lain. Kecil ya 2 jam..? coba kalikan sebulan (30 hari), saya rugi 2,5 hari/, hmm kalo setahun? Saya rugi 1 Bulan! kalo 4 tahun kuliah..? saya rugi 4 BULAN hidup dalam kesia-siaan!
Belom lagi karena udah jadi kebiasaan..? kebawa-bawa sampai sekarang.
Untuk urusan tidur ini saya tengah mencoba mengurangi jam tidur saya, tahun ini, 2014 saya bertekad untuk memulai hari lebih awal dibanding banyak orang. Curi Start istilahnya.

Saya ingin mengurangi jam tidur malam menjadi 6 jam, ditambah jam tidur siang 0,5 jam, dengan begitu saya bisa menang jam produktif 8 (waktu normal) - 6 (tidur malam) - 0,5 (tidur siang) = 1,5 jam perhari dari kebanyakan orang. Artinya saya akan lebih banyak waktu produktif 45 hari dalam setahun..!

Menang besar itu namanya..! Emang ada yang bisa beli waktu..? lha ini menang 45 Hari gratis, tis, tis!

Ga sehat..? kalo menurut pengalaman hidup #cielie #berasatua, dan percobaan-percobaan yang saya lakuin nih yaa.. Tidur & Makan itu tergantung pola, namanya pola ya bisa di atur-atur ato rekayasa.
Lebih lagi dari gaya hidup, Nabi Muhammad SAW, sahabat-sahabatnya, dan ulama-ulama terdahulu, bukannya mereka tidurnya dikit? Tengah malam udah pada bangun buat tahajjud tuh, trus ga tidur-tidur lagi.
Hanya mereka tambah dikit pakai tidur siang -> orang bule nyebutnya POWER NAP. Btw, kalo bagi saya sih, tidur siang (ga lama juga, maks 30 mnt udah kelamaan juga itunganya) tuh kayak tombol 'reset', otak yang tegang jadi 'refresh' lagi.
Oh ya, untuk urusan TIDUR SIANG juga sudah pernah saya bahas di blog ini kok. :)

Semoga dengan kebiasaan baru saya ini saya bisa lebih produktif, dan semoga hasil nya lebih 'banyak' dari kebanyakan orang. Mumpung masih muda. Hehe.. Amiin. :)


Banyak orang yang 'tidak punya waktu' bergumam : "seandainya sehari bisa lebih dari 24 jam".
Masih juga mikir gini..??? Lah... Ituu... Dah panjang-panjang ditulis apaaa..? #EMOSIIH

(Yang urusan game Insya Allah saya bahas lain waktu. Ini juga (lebih) parah kayaknya.)

Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/Ridhaananda
Email : RidhaStill@live.com

Artikel keren lainnya:

MUDAH-MUDAHAN MAKIN BISA BANYAK BERBAGI :D

Bismillahirahmanirahim,

Alhamdulillah, sekitar akhir bulan Januari ini saya diterima menjadi member affiliate.yukbisnis.com, tak mudah memang waktu itu mendaftar disana, butuh 3 kali percobaan baru berhasil. hehe..

Affiliate itu, jadi kita jualin produknya, tanpa harus ngurus stok dll, bantu promosiin aja. Ntar kita dapat komisi dari penjualan itu otomatis. Yang jelas modalnya cuma komputer/laptop dan internet. Menggiurkan. :D

Dari sekedar mencari pemasukan tambahan, atau bisa juga buat yang mau serius, psst

Ternyata pada saat pendaftaran, di kolom cara mempromosikan-lah yang sepertinya paling di perhatikan penyeleksi pendaftar. Percobaan 1 dan 2 saya menuliskan cara-cara "HARD SELLING", Alhamdulillah, ditolak :D
Percobaan ke-3 saya pelajari, ternyata yukbisnis.com dan pendirinya mas Jaya Setiabudi (@JayaYea) ga ingin para affiliate marketer mereka ini malah ngejelekin nama baik Yukbisnis.com dengan spamming, promo ga jelas, dll. Akhirnya saya mulai berfikir cara-cara jualan yang gak "maksa". Alhamdulillah keterima. Hehe..

Setelah keterima? bingung mau ngapain, akhirnya Hard Selling lagi.. haha.. Jualannya di forum-forum jual beli Facebook. Semua tak promoin, gencar lah pokoknya, lebih conding ke BAR-BAR sebenernya.. :D

Alhamdulillah tanggal 9 Februari kemarin CEO alias Juragan Pemasaran (JuPe) yubisnis.com dengan baik hatinya ngasi "petunjuk" yang baik dan benar buat affiliate nya lewat Pre order e-Book Yubi Affiliate dengan Facebook Marketing, malah sekarang yang beli E-book nya bisa otomatis daftar buat jadi Affiliate dan langsung jualan, dapat arahan pulak, tanpa harus seleksi kayak kami-kami kemarin itu, enak bangeet.. :D

Mulailah saya menerapkan hampir semua ilmu yang dikasi JuPe di e-book nya itu. Mulai dari bikin Page Facebook, cara ngembangin Page Facebook, beriklan di Facebook (ini yang belum tak praktekin.. :D). Asal tahu, Ilmu di e-Book Yubi Affiliate dengan Facebook Marketing, itu sebenarnya gak harus/cuma buat affiliate aja, buat marketing apa aja bisa, dijelaskan rinci pake screenshoot!

Fanspage Facebook saya juga masih disusun, belom jadi benar, saya pakai merek/nama toko Restore Indonesia (Restore ID). Nantinya pengen ngusung konsep One-Stop Online Shoping, soalnya produk di store.yukbisnis.com banyak banget udah hampir 1000 dan terus nambah.. :D

Mudah-mudahan kalo Fanspage saya udah jadi dan udah dimaksimal pake semua ilmu dari suhu JuPe, bisa jadi Best Affiliate April-Mei-Juni-Juli dst hehe.. Intung-itung punya pemasukan pasif buat nambah modal nikah. AMIIN.. :D

Oh ya, 50% keuntungan dari komisi akan saya sumbangkan ke kegiatan sosial yang baru saya bentuk namanya: Cinta Kecil Indonesia yang concern terhadap pendidikan dan kesehatan bayi, balita dan anak-anak. Sayangnya belum ada socmednya, masih online. :D
MUDAH-MUDAHAN MAKIN BISA BANYAK BERBAGI :D AMIIIIN :)

Silakan berkunjung ke Fans Page saya: Facebook.com/ReStoreID

Artikel keren lainnya:

Jualan? Mari Menebar Manfaat :)

Bismillahirahmanirahim

Kemarin dulu, di pola pikir saya, Jualan? ya Jualan, ada barang/jasa tawarkan ke konsumen. Salah? tidak. Hanya saja belakangan ini saya baru mengerti konsep yang lebih benar.

Jualan itu Tebar Manfaat!

ya, bukan sembarangan jualan jadinya, gelar lapak, tunggu konsumen mampir beli. Kalo kata Mas @jayayea, konsumen ibaratnya SEMUT, kalo mau di datengain semut, ya tebar gula (manfaat). Hmm. masuk akal kan..?

Naah, sebenarnya kalo mau jualan laku, tebar manfaat! efeknya, produk/jasa kita bakalan jadi TREN. Sebelumnya buang dulu jauh-jauh pikiran mau "MANFAATIN" konsumen, pikiran baru "NGASI MANFAAT KE KONSUMEN". Ya namanya kalo konsumen, udah seneng ama produk kita, udah ngerasain benar manfaat produk kita, entah itu enak, mujarab, nyaman dll, gak pake disuruh juga balik sendiri, malah biasanya yang namanya semut kalo balik lagi ngambil gula gak bakal sendirian maennya, biasyanya bawa pleton masing-masing, haha..

Trus, gimana caranya biar produk kita ngasi manfaat ke konsumen..? ada 7 Formula Mencipta TREN
1. Bidik PASAR POTENSIAL. - hati-hati masuk pasar yang udah "berdarah-darah"
2. Produk yang NGANGENIN - produknya harus "beres" dulu baru Jualan
3. Kemasan Pertama diambil - Gara-gara ini bisa ngejual lebih laku, dan lebih mahal!
4. Merek yang Ngetop - Bikin merek kita dikenal orang, nemplok di kepala konsumen
5. Saluran D=P - Bikin konsumen gak susah nyari-produk kita
6. Penyebar Virus - Bikin produk kita kayak virus, nyebar di mana-mana!
7. Pengungkit Konversi - Strategi-strategi yang bisa bikin produk kita jadi TREN!


 7 Formula Mencipta Tren ini udah di bikin jadi buku lhooo... nama bukunya : Buka Langsung Laris!

Saya udah baca, isinya enak banget dibacanya:
1. Formatnya E-Book bisa dibawa kemana-mana
2. Banyak gambar, penjelasannya pake gambar semua langsung ngerti lah pokoknya
3. Aplikatif, tinggal hajar bleh lah pokoknya
4. Ada link-link video buat bikin kita makin ngerti materi juga
DAGING semua lah pokoknya.. hehe..

Malahan yaaa.. ada yang namanya ada Workshopnya juga lhoo. Tar Mas Jaya Setiabudi, Penulis buku itu, bakal jelasin lebih lanjut tentang bukunya, bisa tanya jawab juga, bisa bawa langsung produk masing-masing buat dikupas tuntas habis di sana. Roadshow Seminar Buka Langsung Laris yang kabar baiknya bakal diadain di 15 kota di Indonesia. Psst, Seatnya terbatas lhoooo.. :( dan Saya sudah pesan 1, E-Book Buka Langsung Laris dan Roadshow Seminar Buka Langsung Laris nya yang di PONTIANAK. Siap-siap makin LARIS. :D

Ada kabar baik lagi, kalo sekarang ada Bundel eBook dan Roadshow Buka Langsung Laris lhooo.. Lebih hemat buat makin LARIS. Hehe..

Kalo kurang ngejos..? Masih takut buat usaha..? ada juga nih:
1. The Power of Kepepet (TEPOK) - diibaratkan gas - baca tulisan saya tentang ini di KEPEPET ADA ILMUNYA KEPEPET BANYAK POWERNYA 
2. Kitab Anti Bangkrut (KAB) - ibaratnya rem
3. Buka Langusng Laris (BLL) - sebagai lompatan

oh ya lagi, kalo mau bundel gas + rem nya, alias bundel TEPOK+KAB ada juga lhoo jadi 1 dapat 2..
Kurang baik apa lagi coba saya niii.. hehe..

Semoga bermanfaat, Wassalam :)

Artikel keren lainnya:

Tantangan SKRIPSI

Bismillahirahmanirahim.

Ada cerita lagi, tentang skripsi, dan cerita ini  gak pernah saya bosan ceritakan kepada semua orang.


Semester 7 saya sudah ambil mata kuliah Skripsi: tak tersentuh sama sekali.


Semester 8 saya keasikan jualan ngejar target gara-gara kepepet. Awal akhir April baru sadar udah semester akhir, kepikiran skripsi, tapi ini jualan+cicilan gimana. Yah mantapkan hati mudah-mudahan bisa berjalan barengan.


Awal Mei ketemu Dosen Pembimbing pertama kali sejak 9 bulan daftar Skripsi.

"Kamu udah punya tema?" katanya.

"Belum Pak"


"Cari dulu sana"


Ruang multimedia jadi tujuan, browsing-browsing tema skripsi. Setengah Jam akhirnya dapat: LOGISTIC. Saya memang senang dengan matakuliah Logistic. Hmm. tapi ini terlalu mudah, saya cari yang spesifik agak susah : COST CONTROL LOGISTIC . kurang menantang? YA, makin dalam cari lagi ketemu: VALUE-BASED ECONOMIC ORDER QUANTITY (VBEOQ). jadi ni tema ceritanya gabungan dari dua ilmu, ada logistik (kekuatan saya), dan Finance (kelemahan saya).


istilah2 di atas ga di baca juga gapapa.. anggap aja tau gitu.. :D


Tema pun disetujui! jelas, ini penelitian VBEOQ yang pertama di Indonesia, metode ini pun baru ditemukan di Polandia tahun 2008. Dan pasti teman-teman yang pernah skripsian tahu susahnya nyari referensi buat yang beginian. :D Semakin menantang. Semakin greget. hahaha..


Saya mulai penelitian/magang di bekasi selama satu bulan, jadilah, satu bulan itu, PP Bekasi, Nyusun Bab 1-3 + Jualan.


Awal Juni Selesai penelitian, pertengahan JUNI saya maksain buat SEMINAR PROPOSAL. daaaan, pembahasnya adalah Ketua Jurusan, salah satu dosen ter-perfeksionis di kampus. Hmm.. Kayaknya ini puncak GREGETnya.. haha..


Pertengahan Juli saya Sidang Akhir. Ngejar Yudisium akhir Juli. Di sidang dibantai habis-habisan, yang pasti di bagian Finance yang saya lemah banget dibantai tanpa ampun. hehe..


YES! LULUS SIDANG! tapi belum resmi sebelum revisi. Daaan, baru resmi lulus bulan November 2012. Dari mulai sampai sidang 3 bulan, revisinya 4 bulan. hahaha..


Bolak-balik hampir tiap hari ngadep Pak Kajur. Sampai puncaknya doi ngomong kira-kira gini:

"Saya tuh butuh skripsi berkualitas buat kampus kita, bukan SAMPAH kayak gini" Jleb! rasanya kayak jadi JOY LOBO pad ketemu VIRUS gan, trus Nulis "I QUIT" di dinding kamar. Sumpah sedih banget sampe nangis saya waktu itu bos.

Sebenernya bukan konsepnya, cara penulisannya, saya ngerasa dah bikin sesuai panduan kampus, sampe temen-temen saya ajak buat ngoreksiin. tetep aja SAMPAH. haha..


And you know, waktu itu udah awal bulan November dan yudisium akhir november, waktu saya gak sampai sebulan ngubah "sampah" jadi "emas". Kepepet banget brooo..


1 Hari gak ane liatin tuh skripsi gan, bukan benci, tapi saya berusaha nenangin diri aja bos.

Lalu, di dalam pertapaan, saya baru kepikiran, "tiba masa tiba akal" kata mas @jayasetiabudi, ide yang kayaknya cemerlang dan patut di coba. Langsung saya ke kampus, ke PERPUSTAKAAN!
SAYA MAU NYONTEK! nyontek konsep penulisannya Pak Kajur, ane cari Thesis + Disertasinya Pak Kajur, benar-benar tak contek habis semua cara penulisannya. Di pikiran saya waktu itu : "Masak iya Bapaknya mau ngatain cara penulisannya sendiri sampah" hahaha..

Alhamdulillah bos, 2 hari saya nyusun ulang tuh skripsi, ngeganti standard kampus jadi standar internasional.

Daaan. Gak sampai minggu depannya, Pak Kajur udah mau tanda tangan! Nangis lagi.. hehe.. Malahan dia minta copynya skripsi saya buat dijadiin contoh buat bimbingannya yang lain. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.

Kalo skripsi saya gak dikatain "SAMPAH" waktu itu, mungkin belum kelar-kelar juga.

Kalo dikatain "SAMPAH" nya jauh-jauh hari sebelum Deadline mungkin belum kelar-kelar juga.
Thanks to The Power of Kepepet. hehe..

Dan benar-benar seru sampai kapanpun ndak bakal lupa pengalaman skripsian ini. "Ngerjain diri sendiri" waktu itu hehe...


Tapi disitulah serunya, dari yang gak bisa-sampai bisa dapat B+, Alhamdulillah.. :)


Baca pengalaman The Power of Kepepet saya yang satu lagi di :

KEPEPET ADA ILMU-NYA, KEPEPET BANYAK POWER-NYA

Wassalam.. :)

Artikel keren lainnya:

KEPEPET ADA ILMU-NYA, KEPEPET BANYAK POWER-NYA

Sekitar Satu Tahun lalu, awal tahun 2013, saya jalan-jalan ke Gramedia Mega Mall Pontianak, waktu senggang saya memang senang 'main-main' ke Gramedia. Biasanya sih memang beli buku ke sana, tapi kali ini (dan juga sering kali), numpang baca aja, sssttt, hehe.. Udah rahasia umum juga kayaknya hehe... tapi gak apalah, ga di larang toko bukunya juga asal gak ngerusak, meskipun agak pegal berdiri terus. :D
Back to topic, pas jalan jalan itu, tak sengaja mata terlirik (?) kepada buku yang judulnya nyentrik "The Power of Kepepet"! Woalah, ada juga tho buku beginian, Kepepet ternyata ada Ilmu-nya, kepepet ternyata banyak Power-nya!
Langsung pengen beli! Cek Dompet, ATM, tiba-tiba eneg. Terpaksa ngeluarin jurus yang satu itu: baca di tempat. Cuma bisa baca gak sampai setengah, yang jelas dikit banget lah, huhu... Dah malam, soalnya.
Dari yang setengah itu saja, dapat banyak ilmu, ternyata potensi besar kita bisa keluar kalo benar-benar kepepet, dan saya juga sering ngalamin, dari dikejar anjing, sampe dikejar deadline. Kalo yang mahasiswa, yang saya sebutin belakangan kalian juga pasti pernah lah yaaa.. hehe...
And you know, kepepet ternyata juga bisa diciptakan, alias kepepet jadi-jadian. hhiiiiii...
Nah kepepet yang asli kita rasain kayak dikejar anjing, deadline, dll.
Trus kepepet yang jadi-jadian adalah kondisi yang kita bikin biar kita ngerasa kepepet, dan rasanya gak ada beda memang kayak yang asli. Contohnya kalo kata dosen Entrepreneurship saya dulu "kalo kamu dikejar anjing, lari ketakutan, cari jalan buntu, biar mau gak mau kamu lawan tuh anjing." begitulah kira-kira, atau bisa juga pake nantang diri sendiri pake target-target tertentu.

Saya cerita pengalaman pribadi yaaa...
Akhir tahun 2011, hidup terasa tenang-tenang saja, makan-bangun-ngenet-tidur khas kebiasaan mahasiswa rantauan semester akhir. Suatu hari, saya yang waktu itu jarang-jarang buka twitter, ngebaca twitternya Pak @putuputrayasa tentang kavlingan tanah di BatuRaja. sebulan 300.000, "boleh nih" pikir saya waktu itu daipada duit habis gak jelas.
Gak pakai lama langsung daftar bukan 1 tapi, 2 kavling, artinya sebulan harus cicil 600.000, entah setan apa yang ada di otak waktu itu, asli gak pake mikir panjang. Yang ada di benak saya cuma: 300.000 itu kurang menantang sodara-sodara. hoho.
Dan bayangkan, hidup di JAKARTA, mahasiswa semester akhir, beasiswa ortu 1.200.000 perbulan, setengah buat bayar cicilan, sisanya harus pandai-pandai bagi buat makan, perlengkapan kegantengan, listrik, internet, cuci-cuci, dll.
Dari sanalah kehidupan di mulai, selesai transfer dan pendaftaran, tiba-tiba galau, baru mikir gimana bayar bulanannya. -_-" | situasinya jelas KEPEPET!
Mulailah saya jualan flashdisk, HD External, peralatan komputer dll di kaskus dan di kampus lebih giat. Pengalaman saya jualan satu-satunya adalah menjaga counter HP pas kelas 2 SMA. Alhamdulillah kontrakan cuma jalan kaki 30 menit dari Mall Ambassador. Entah, tapi waktu itu hidup terasa lebih seru, lebih menantang. Alhamdulillah, ada aja rejeki, dapatlah bayar cicilan bulanan, sampai sekarang, meskipun sering juga telat, hehe..
Dan mungkin memang jalannya, bermula dari sanalah saya jatuh cinta pada dunia bisnis.

Semoga Sang Penulis dan toko buku itu mendapat berkah dari berbagi kepada kami Para Pencuri Baca. hihi..
Itu juga gak sampai setengah lhoo yang saya ceritakan, sisanya masih banyak banget DAGING SIAP LAHAP - nya. hehe..
Pssssttt. waktu itu saya belum tau siapa penulis buku nyentrik itu, belakangan baru tahu, namanya Mas Jaya Setiabudi @jayayea, mentor bisnis banyak pengusaha, dan sukses-sukses. :D
Oh, ya, Bukunya yang pertama The Power of Kepepet udah ada bentuk E-Book nya lhoo jadi gak usah Nyuri-nyuri baca lagi.. haha.. cek di sini: http://yuk.bi/t7590
Sebenarnya bukunya Trilogi :
1. The Power of Kepepet (TEPOK) - diibaratkan gas
2. Kitab Anti Bangkrut (KAB) - ibaratnya rem
3. Buka Langusng Laris (BLL) - sebagai lompatan

oh ya lagi, kalo mau bundel gas + rem nya, alias bundel TEPOK+KAB ada juga lhoo jadi 1 dapat 2.. hoho..

Dan sekarang, gara-gara ada versi e-book nya, saya sudah bisa punya Triloginya.. hoho.. ga curi2 baca lagiii.. :D

lain kali saya juga mau cerita tentang Kitab Anti Bankrut dan Buka Langusung Laris juga deeh.. See youu..

Wassalam,

Artikel keren lainnya: