Al Qur'an Surah ke 24, an-Nuur, selama ini, kita (terutama jomblo-jomblo rahimakumullah
seperti saya) tahu hanya tentang ayat legendaris tentang jodoh: 24 ayat
26, kebanyakan kita pasti hafal artinya, jika tidak silakan buka Qur'an
mu :)
Apakah ayat itu makna 'CAHAYA' di surah? Rupanya bukan.
Rupanya terkesima akan ayat legendaris tersebut, sedikit membutakan tentang makna an-Nuur yang sebenar.
Beberapa ayat setelahnya dijelaskan dengan rinci, Apa itu Nuur, bagaimana Nuur, dimana Nuur, untuk siapa Nuur.
an-Nuur bermakna Cahaya, lalu cahaya seperti apa?
"ALLAH
(Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Permumpamaan cahanya-Nya
seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita
besar. Pelita itu ada di dalam tabung kaca, (dan) tabung kaca itu
bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari
pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur
dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi,
walaupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya, Allah Memberi
petuntuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah
Membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu" (an-Nuur ayat 35)
Bagi seorang
pengagum sastra, perumpamaan ini sangat teramat indah. Allah
menggambarkan tentang cahaya-Nya dengan sangat sempurna.
Cahaya diatas cahaya. Mau!
Dimanakah kita bisa mendapatkaknya?
"(Cahaya
itu) di rumah-rumah yang disana telah diperintahkan Allah untuk
memuliakan dan menyebut nama-Nya, disana bertasbih (menyucikan) nama-Nya
pada waktu pagi dan petang," (an-Nuur ayat 36)
Sekali lagi, Siapakah yang pantas mendapatkannya?
"orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual-beli
dari mengingat ALLAH, melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka
takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (kiamat)"
"(mereka
melakukan itu) agar ALLAH Memberi balasan kepada mereka dengan yang
lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia
Menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan ALLAH memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia Kehendaki tanpa batas"
(an-Nuur ayat 37-38)
Ah,
Hebatnya ALLAH, membuat tersanjung saja. Maaf-maaf saja, telah ditulis
jelas siapa yang akan mendapatkannya, mendapatkan Nuur itu, mendapatkan
cahaya diatas cahaya : Pendagang yang tidak dilalaikan oleh aktivitas dagangnya.
Mungkin saja tafsir ini salah, tapi cukuplah membuat teramat bangga.
Rangkaian ayat ini adalah petunjuk sukses bagi setiap PENGUSAHA Muslim, petunjuk yang teramat jelas.
Tentu, tak semua mendapatkannya, tapi semua bisa mendapatkkannya. Syarat dan ketentuan berlaku:
1. Senang ke Masjid (ayat 36)
2. Tidak dilalaikan/Selalu mengingat ALLAH
3. Melaksanakan Shalat
4. Menunaikan Zakat
5. Mengimani Hari Kiamat
6. Berharap hanya kepada ALLAH
Lalu bersiaplah menerima rezeki tanpa batas!
Ah, Cahaya-Nya pun sudah teramat indah.
Pedagang-nya sih sudah. Syarat dan Ketentuannya?? Astaghfirullah.
Dapatkah aku?