Bismillahirahmanirahim.
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Akhir-akhir ini saya sering mengantri Bensin di SPBU dekat kantor menggunakan motor Vixion saya, sehari sekitar dua kali saya mengantri. Adik saya yang paling bungsu, sekarang berjualan bensin di depan kantor Nuha Tour & Travel kami. Alhamdulillah, mudah-mudahan nanti bisa menumbuhkan mental dagang di dirinya. Amin.
Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat yang tidak dibandingin pertambahan jumlah SPBU, makan antrian di SPBU pun mengular hingga ke jalan raya. Ada hal yang menarik perhatian saya ketika mengantri. Kebanyakan -kemungkinan lebih dari setengah- orang yang mengantri dengan tetap menghidupkan mesin kendaraan (mungkin karena malas mendorong), padahal mengantri bensin paling tidak membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit bahkan bisa lebih.
Bayangkan berapa banyak bensin yang terbuang?
Yuk, kita hitung-hitung kasar, berapa banyak yang bisa kita selamatkan, hanya dengan mematikan/mendorong kendaraan ketika mengantri (bisa sambil olahraga juga hehe.. :D)
Hitunglah yang 15menit mengantri itu bensin yang terpakai adalah 10ml (saya rasa lebih daripada ini).
Asumsi juga mereka yang mengantri tanpa mematikan mesin itu 200 orang per hari (aslinya jauh lebih banyak!)
10 ml x 200 orang = 20 liter/hari/SPBU
di kota saya saja, Pontianak ada sekitar 10 SPBU (gak tau juga pastinya berapa, padahal kota sendiri *tepokjidat hehe..)
artinya di kota saya saja ada 200 Liter bensin/hari yang tersia-siakan karena 'malas dorong'.
Coba di kalikan seluruh Indonesia? Coba dikalikan setahun? Saya yakin jumlahnya fantastis!
Coba deh yang masih mahasiswa teliti yang beginian. hehe...
Fenomena yang sama juga saya temukan ketika berwudhu. Kalo yang muslim pasti pada tahu, banyak banget orang yang wudhu, pakai airnya deras banget, sampe nyiprat-nyiprat ke samping samping, dan air yang banyak dan deras itu lebih banyak ngalir ke saluran pembuangan daripada kena ke badannya sendiri.
Bukankah, "Hemat menggunakan air merupakan salah satu kesempuraan wudhu?"
Dari Anas Rodhiyallahu Anhu ia berkata:"Nabi Shollallahu Alaihi wa
Sallama biasa berwudhu dengan memakai satu mud dan mandi dengan satu
sho' sampai 5 mud."{HR.Muslim 1:156, Mukhtashor Shohih Muslim no. 136 dan
lainnya}.
1 Mud = 688 ml
1 Sho' = 4 Mud (3440 ml)
Bayangkan, Nabi SAW saja wudhu cuma sebotol akua sedang lebih dikit. Bahkan mandi pun paling banyak 3,5 Liter - 3,5 Gayung!
Itukan di arab sana, emang kurang air kaleeees.
Laaah.. bukannya Sumur zam zam ga pernah kering?? Lagian nih, ada lagi pesan Nabi Muhammad SAW:
Ada Hadits Sa’ad tatkala Nabi
-Shallallahu ‘alaihi wasallam- melewati beliau ketika beliau (Sa’ad)
sedang berwudhu, maka beliau bersabda kepadanya:
“Janganlah kalian boros dalam (penggunaan) air”, maka beliau (Sa’ad) berkata, “Apakah dalam (masalah) air ada pemborosan?”, beliau bersabda, “Iya, walaupun kamu berada di sungai yang banyak airnya”. (H. R. Ahmad.)
Kan..
kaaan.. ga bole tauuk boros-boros Aiiir. Banyak saudara-saudara kita
yang kekurangan air, kita malah boros-boros air. Jahatnya kita.
Berhemat (baca: efisiensi) sebenarnya bisa kita mulai dari hal-hal yang paling sederhana:
1. Matikan mesin kendaraan ketika mengantri; atau
2. Efisien dan efektiflahlah ketika berwudhu, keran air yang ngalir jangan kencang-kencang, selain kesian tetangga sebelah, juga emang harus hemat dan wudhu tetap sempurna.
Oh ya, jangan lupa abis pakai keran air, tutup yang rapat, tetesan-tetesan itu bisa sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan (siapa tahu kita juga nanti membutuhkan :D )
Yuk, mulai dari yang kecil, dari diri kita sendiri, dari saat ini. :D
Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,
Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Kompasiana.com/RidhaAnanda
Email : RidhaStill@live.com
*sumber gambar dari google
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "YUK BERHEMAT :D"
Post a Comment