Ada satu hal awal yang bisa jadi pembeda hasil akhir. Hal yang paling awal dari semua kegiatan. Apa itu? NIAT!
"Segala amal tergantung NIAT" kata Nabi Muhammad SAW.
Ibarat Pelayaran, VISI menggambarkan ke mana kita mau berlayar, MISI menggambarkan bagaimana kita ke tujuan itu, NIAT menggambarkan buat apa kita berlayar ke sana.
Dan sangat benar, perubahan niat akan mampu merubah hasil akhir suatu perbuatan.
Kebanyakan dari mereka yang sukses selalu berniat lebih mulia dibanding mereka yagn suksesnya nanggung.
Kalo mereka yang nanggung niatnya "kaya raya", mereka yang sukses beneran niatnya "menebar manfaat".
Pas SMA dulu, saya pernah ikut MLM Tianshi, lagi booming-boomingnya waktu itu. 'Iming-iming' yang dijanjikan di sana adalah barang-barang mewah, mulai Uang, Mobil, Pesawat, Kapal Pesiar, hingga Villa Mewah. Satu tahun saya di sana, saya rajin ikuti event-eventnya. Dan ini semua benar-benar menjadi alam bawah sadar saya, bahwa sukses itu adalah kaya raya. Niat saya untuk sukses adalah kaya raya.
Coba bandingkan dengan Warren Buffet, manusia superkaya yang hanya tinggal di rumah tuanya, saat sampai ke titik kaya raya, ia malah berbagi setengah kekayaannya, dan mereka malah tambah kaya, plus bahagia, ia bahagia karena berbagi dan hidup dari kesederhanaan!
Oh ya, maaf kejauhan ngebandingin saya ama Warren Buffet. Oke, yang lokal aja, salah satu inspirasi saya: Mas @Saptuari Sugiharto owner Kedai Digital dan banyak lagi usahanya, saya masih ingat salah satu quotesnya di acara Kick Andy:
"Saya tanya-tanya ke teman-teman yang juga sukses, ternyata kita sama, KALAU BERBISNIS HANYA MENCARI MATERI, CAPEK, KALO BERBISNIS UNTUK MEMBERIKAN MANFAAT BAGI ORANG LAIN, REJEKI DATANG SENDIRI"
Saya juga bisnis, tapi saya capek, mungkin niat saya yang benar-benar harus diubah, dari pengen kaya raya, manjadi menebar manfaat bagi orang lain.
Inspirator saya yang lain Mas Jaya Setiabudi (@jayayea) penulis Trilogi Best Seller
The Power of Kepepet, Kitab Anti Bangkrut, dan
Buka Langsung Laris; menjelaskan tentang HUKUM SEMUT bahwa untuk mendatangkan semut (pelanggan, red.) kita harus menebar gula dulu (manfaat, red.), ada gula semut pasti datang tanpa disuruh.
Perubahan niat berdampak pada hasil akhir kesuksesan seseorang.
Pernah Pas SMA saya mengikuti acara ESQ, sang fasilitator waktu itu berkata:
"kami mungkin terlihat lebih pintar dan hebat daripada saudara-saudara, padahal kami dilatih untuk menyebarkan kebaikan, tetapi, jika terselip sedikit saja niat menyombongkan ilmu di depan kalian, maka hangus semua pahala kami, saudara-saudara jauh lebih baik."
See? Pergeseran niat bahkan bisa menjadi pembeda surga dan neraka!
Saya sendiri merasakannya, tak mudah merubah niat, apalagi niat yang udah jadi kebiasaan, kayak saya apa-apa niatnya duit, hehe.. Parah yaa.. :D
Saya melatihnya meskipun belum 100 persen berhasil. Tiap terselip niat 'komersil', maka saya mengucap Astaghfirullah 3x dalam hati lalu merubah niat itu dan mengulanginya 3 kali.
Saya masih kerja keras dalam merubah niat. Do'ain yaa. Bismillah :)
Yuk, niatkan semua amal kita untuk sesuatu yang lebih MULIA!. Kalo kata kek @jamilazzaini: SUKSES-MULIA!
Belum ada tanggapan untuk "MERUBAH NIAT"
Post a Comment