Bismillahirahmanirahim
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertengahan Maret 2014. Sehari setelah pulang E-Camp.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Mas mau tanya tiket bisa?" Tanya seorang ibu sembari melangkah masuk ke kantor Nuha Tours.
"Bisa Bu!" jawab saya bersemangat "Mau ke mana, Bu?"
"Ke Ketapang, berangkat tanggal x balik tanggal y, berapa ya mas?"
"Harganya 410.000 bu, PP 820.000"
"Hmm.. Gini mas, budget kantor kami kan perorang 1.100.000, bisa gak nanti harga tiketnya tolong dirubahkan jadi 1.100.000?"
Saya tersenyum, "Mohon maaf bu, kami tidak bisa"
"Kalau bisa saya ambil 4 lho mas"
"Maaf bu, tetap tidak bisa"
"Sayang sekali ya, Mas. Pdahal kalo jadi bisa jadi langganan, Mas. Rumah saya dekat sini soalnya.Ya sudah, kalau begitu saya tidak jadi mas"
"Baik, Bu. Terima Kasih"
Fyuuhhh. Gini rasanya nolak konsumen padahal kantor lagi minus. Tapi ga apa lah, INSYA ALLAH ganti yang lebih baik. AMIN
Sabtu kemarin, ba'da zuhur.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang bapak berperawakan tinggi sedang, dengan kepala mulai plontos memarkirkan motor di depan kantor kami.
Ia melangkah masuk ke kantor, dah langsung saya sambut.
"Selamat Siang, Pak, silakan duduk"
"Selamat Siang, Mau tanya harga tiket Pontianak-Jogjakarta berangkat tanggal P balik tanggal Q"
"Tunggu sebentar ya, Pak saya lihatkan."
........
"Pak, Harga berangkatnya 661.000, baliknya 821.000, PP jadi 1.482.000, Pak"
Wajahnya tiba-tiba serius, "Gini dek..." --- sampai di sini saya mencium modus yang sama.
Benar saja "Bisa tidak harga tiketnya dijadikan 2.000.000 PP?"
Saya jawab sama, "Maaf, Pak. Kami tidak bisa merubah tiket" Lalu tersenyum.
"Tidak bisa ya? Ya sudah, kalau gitu saya tanya teman saya dulu ya." Katanya sambil berjalan keluar.
"Baik Pak, Terima Kasih."
Tak lama Sang Bapak masuk lagi, "Kami rencananya berangkat bertiga lho, Mas, harga kalian dinaikkan sedikit juga gak apa"
"Maaf, Pak. Tetap tidak bisa."
Ia pun pulang dan belum ada muncul lagi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setahun lebih sudah Nuha Tours berdiri, setahun pertama kami banyak bekerjasama dengan kedua tipe pelanggan di atas. Sekilas, dapat uangnya mudah dan banyak, instan.
Akan tetapi, namanya uang panas, sangat mudah menguapnya. Lagi pula sama kayak mie instan, bikin kenyang nya sebentar aja. hehe..
Belakangan ini saya baru tersadar, bahwa rejeki itu pasti, gak bakal tertukar udah ada yang atur. Tinggal kita nih sebagai manusia, mendapat hak untuk memilih dari ALLAH Sang Maha Pemberi Rejeki. Hak untuk memilih cara mendapatkan rejeki itu, mau cara HALAL atau HARAM?
Karena keduanya ternyata sama-sama butuh usaha, ya saya Pilih cara yang HALAL saja lah. Toh, kalaupun ada yang nyodorin cara HARAM, terus kita tolak, kayak yang saya bilang tadi: rejeki udah ada yang atur, gak bakal tertukar. Otomatis yang HARAM itu bakal ALLAH ganti dengan yang HALAL, toh itu memang hak kita kok. hehehe..
Baru sebulanan itu saya menerapkan hal ini ke perusahaan, justru disaat keuangan perusahaan tengah "goyang" karena belum meraih keuntungan sejak Oktober tahun lalu.
Saya hanya ingin memastikan, setiap sen yang masuk ke kas kantor adalah HALAL.
Entah mengapa, semenjak berusaha menerapkan ini, saya jadi lebih semangat. Otak kayak melar gitu, jadi bikin mikir gimana biar survive, jadi kelihatan tuh jalan-jalan yang selama ini tertutup, tertutup karena seringnya mengandalkan cara-cara haram yang "mudah".. Hehe..
Insya ALLAH tahun ini, NUHA udah kerjasama dengan Agen Umroh, biar bisa bantu jualkan Paket Umroh.
Kenapa UMROH? Biar lebih berkah, saya juga pengen umroh soalnya, hehe.. Insya ALLAH. AAMIIN.
REZEKI ITU PASTI, LEBIH PASTI DARIPADA MATI, saking pastinya kita gak bakal mati sebelum jatah rejeki kita habis. Bukankah Nafas juga rejeki?
Cara memperolehnya kita yang tentukan.
Semoga Bermanfaat.
Wassalamu'alaykum warahamtullahi wabarakatuh,
Ridha Ananda Cipta
Twitter/Instagram : @RestorasiRidha
Facebook.com/ReStoreID
Email : RidhaStill@live.com
ECAMP #95 | #MBM16
Owner @NuhaTours - Tiket Pesawat dan Umroh
Belum ada tanggapan untuk "REJEKI ITU PASTI | CARANYA PILIHAN"
Post a Comment